PR BOGOR – Pada momen peringatan Hari Guru Nasional 2020 hari ini, membaca puisi dapat menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita atas jasa-jasa yang diberikan oleh seorang guru.
Inilah puisi-puisi yang bisa kamu bacakan pada momen peringatan Hari Guru Nasional 2020, dikutip dari Buku Kumpulan Puisi Pahlawan (2011) karya kolaborasi tiga penulis Siti Isnatun M., Umi N. Mukhsin, dan Endah Susanti.
Untuk Guruku, Pahlawanku
Aku menyebutmu bunga bangsa…
wahai guruku
Kudendangkan dalam lagu hidupku
saat masa depan menanti di depanku
Baca Juga: Pilkada Jabar Disebut Selalu Kondusif dalam 10 Tahun Ini, Ridwan Kamil: Kita harus Jadi Contoh
Baca Juga: Soal Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Bilang Sudah Tancap Gas Duluan Soal Kesehatan dan Ekonomi
Baca Juga: Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Dies, Ketua KPK Ngaku Membaca Why Nation Fail Tahun 2012`
Aku akan mengenangmu…
wahai pembimbingku
kala kisah tlah jauh melaju
masa kanak yang tak lagi tampak oleh waktu
Akan slalu kuingat petuahmu
untuk bekal hidupku
sebagai sandaran asaku
dan pengobat lelahku
Akan kuterapkan nasihatmu
untuk pengingat di saat aku lupa
sebagai petunjuk di saat aku alpa
bahwa hidup harus dijalani sebaik-baiknya
Guruku…
Pembimbingku…
Kenangan masa kanakku yang lugu
Kaulah pahlawanku
Aku akan mengenangmu…
wahai pembimbingku
kala kisah tlah jauh melaju
masa kanak yang tak lagi tampak oleh waktu
Akan slalu kuingat petuahmu
untuk bekal hidupku
sebagai sandaran asaku
dan pengobat lelahku
Akan kuterapkan nasihatmu
untuk pengingat di saat aku lupa
sebagai petunjuk di saat aku alpa
bahwa hidup harus dijalani sebaik-baiknya
Guruku…
Pembimbingku…
Kenangan masa kanakku yang lugu
Kaulah pahlawanku
Baca Juga: UPDATE Gunung Merapi: BPPTKG Catat Gempa Guguran Gunung Merapi Sebanyak 33 Kali, Ada Juga Asap Putih
Baca Juga: Kemenag Bakal Susun Naskah Khutbah Jumat Biar Lebih 'Up to Date': Bisa Jadi Alternatif Ulama
Baca Juga: Syarifah Najwa Shihab dan Suami Terancam Dipanggil Paksa, Polisi: Rugi Sendiri Tak Hadiri Panggilan
Guru, Lentera Hidupku
Dulu…
aku datang ke gedung itu
tanpa punya banyak ilmu
Dulu…
aku duduk di bangku itu
tanpa bisa membaca dan menulis
Dulu…
aku layaknya kertas kosong
yang menunggu untuk diwarnai
Gurukulah yang merubah keadaan itu
Beliau mengajariku berbagai ilmu
Dengan tulus dan sabar membimbingku
Menanamkan budi pada tiap langkahku
Guruku adalah lentera hidupku
Merubah gulita menjadi benderang
Mengisi kekosongan dengan pengetahuan
Mengantarkanku menuju kesuksesan
Guruku..
Sampai kapanpun kan kuingat jasamu
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Kaulah lentera dalam hidupku…
Guru, Lentera Hidupku
Dulu…
aku datang ke gedung itu
tanpa punya banyak ilmu
Dulu…
aku duduk di bangku itu
tanpa bisa membaca dan menulis
Dulu…
aku layaknya kertas kosong
yang menunggu untuk diwarnai
Gurukulah yang merubah keadaan itu
Beliau mengajariku berbagai ilmu
Dengan tulus dan sabar membimbingku
Menanamkan budi pada tiap langkahku
Guruku adalah lentera hidupku
Merubah gulita menjadi benderang
Mengisi kekosongan dengan pengetahuan
Mengantarkanku menuju kesuksesan
Guruku..
Sampai kapanpun kan kuingat jasamu
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Kaulah lentera dalam hidupku…
Baca Juga: 5 Kumpulan Puisi Bisa Jadi Refrensi di Hari Guru Nasional 2020: Darimu Aku Kenal Indahnya Nilai 100
Baca Juga: Beberkan Pelanggaran Prokes Sebanyak 2,2 Persen di Pikada 2020, Mahfud MD Minta Atur Jam Pemilih
Baca Juga: 15 Ucapan Inspiratif Selamat Hari Guru Nasional 2020, Bisa Buat Caption di Media Sosialmu
Pak Guru dengan Sepeda Onthelnya
Pak guru…
Setiap pagi kaukayuh sepedamu dengan riang
Sambil melaju engkau berdendang
Hidup begitu indah kaupandang
Semangatmu membara
Menerjang bagai ombak di samudra
Tak sedikitpun engkau putus asa
Bagimu hidup harus dimakna dan dirasa
Laju sepeda onthelmu
Bak lokomotif yang menderu
Sepenuh hati engkau maju
Untuk anak-anak didikmu
Pak guru…
Kesederhanaan adalah perisaimu
Ketulusan adalah harta berhargamu
Berteman sepeda onthelmu
Kauarungi perjalanan waktu
Dalam masa pengabdianmu
Untuk kemajuan bangsa dan negerimu
Pak Guru dengan Sepeda Onthelnya
Pak guru…
Setiap pagi kaukayuh sepedamu dengan riang
Sambil melaju engkau berdendang
Hidup begitu indah kaupandang
Semangatmu membara
Menerjang bagai ombak di samudra
Tak sedikitpun engkau putus asa
Bagimu hidup harus dimakna dan dirasa
Laju sepeda onthelmu
Bak lokomotif yang menderu
Sepenuh hati engkau maju
Untuk anak-anak didikmu
Pak guru…
Kesederhanaan adalah perisaimu
Ketulusan adalah harta berhargamu
Berteman sepeda onthelmu
Kauarungi perjalanan waktu
Dalam masa pengabdianmu
Untuk kemajuan bangsa dan negerimu
Baca Juga: Kasus di Negaranya Kini Capai 1,5 Juta, Raja Spanyol Felipe VI Dikarantina untuk Pemulihan Covid-19
Baca Juga: Kenang Jasanya, Berikut 20 Ucapan Hari Guru Nasional 2020, Cocok untuk Status Instagram hingga WA
Baca Juga: LINK Film 'Oemar Bakri di Tengah Pandemi': Ceritakan Perjuangan Guru Jelang Hari Guru Nasional 2020
Teringat Kisah Guruku
Suatu masa
Dalam sebuah kisah bahagia
Aku dipertemukan denganmu
Aku mengenalmu
Kuhabiskan separuh hariku bersamamu
Kausediakan seluruh waktumu untukku
Aku mendengar, aku belajar, dan aku pun memahami
Berbagai ilmu yang kauberi
Guruku…
Aku teringat ketika kau diam-diam bersedih
Karna anakmu sakit dan obat pun tak terbeli
Aku juga teringat ketika kaurela menahan lapar
Demi uang sekolah muridmu yang tak terbayar
Semangatmu membakar jiwa kami
Pengorbananmu meluluhkan hati kami
Dalam setiap jengkal waktu yang kita lalui
Kau slalu menegakkan langkah kami
Teringat Kisah Guruku
Suatu masa
Dalam sebuah kisah bahagia
Aku dipertemukan denganmu
Aku mengenalmu
Kuhabiskan separuh hariku bersamamu
Kausediakan seluruh waktumu untukku
Aku mendengar, aku belajar, dan aku pun memahami
Berbagai ilmu yang kauberi
Guruku…
Aku teringat ketika kau diam-diam bersedih
Karna anakmu sakit dan obat pun tak terbeli
Aku juga teringat ketika kaurela menahan lapar
Demi uang sekolah muridmu yang tak terbayar
Semangatmu membakar jiwa kami
Pengorbananmu meluluhkan hati kami
Dalam setiap jengkal waktu yang kita lalui
Kau slalu menegakkan langkah kami
Baca Juga: Soal Pemanggilan Syarifah Najwa Shihab dan Suami, Fadli Zon: Pengantin Baru, Jangan Cari Kesalahan
Baca Juga: Imbas Kerumunan di Megamendung Kapolres Bogor Dicopot, Ade Yasin: Masyarakat Bogor Merasa Kehilangan
Baca Juga: Berigjen Awi:TNI Polri Bakal Lakukan Patroli Besar-besaran Jelang HUT OPM, Demi Merawat Tanah Papua
Itulah dirimu
Slalu bekerja dengan hati
Berkorban demi nurani
Meskipun kadang tak sanggup memberi
Syukur dan bahagiaku kini
Menyimak kisahmu yang semakin indah
Melihat perjalanan hidupmu yang semakin bersinar
Meskipun tanpa tanda jasa
Meskipun tanpa bintang penghormatan
Kau tetap pahlawanku…***
Itulah dirimu
Slalu bekerja dengan hati
Berkorban demi nurani
Meskipun kadang tak sanggup memberi
Syukur dan bahagiaku kini
Menyimak kisahmu yang semakin indah
Melihat perjalanan hidupmu yang semakin bersinar
Meskipun tanpa tanda jasa
Meskipun tanpa bintang penghormatan
Kau tetap pahlawanku…***