Soal Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Bilang Sudah Tancap Gas Duluan Soal Kesehatan dan Ekonomi

- 24 November 2020, 21:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 November 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 November 2020. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Kemudian Pemprov DKI Jakarta melanjutkan dengan PSBB transisi.

Baca Juga: 15 Ucapan Inspiratif Selamat Hari Guru Nasional 2020, Bisa Buat Caption di Media Sosialmu

Baca Juga: Kasus di Negaranya Kini Capai 1,5 Juta, Raja Spanyol Felipe VI Dikarantina untuk Pemulihan Covid-19

Baca Juga: Kenang Jasanya, Berikut 20 Ucapan Hari Guru Nasional 2020, Cocok untuk Status Instagram hingga WA

Pada 14 September 2020, kata Anies Baswedan, pihaknya melakukan penarikan rem darurat "emergency break" kembali ke PSBB awal.

Rem darurat itu perlu ditarik akibat peningkatan kasus positif Covid-10 dan angka kematian setelah beberapa kali dilakukan perpanjangan PSBB transisi.

"Namun kita berhasil menurunkannya lagi pelan-pelan. Tapi tepat ketika sudah mulai turun, tiba-tiba ada libur panjang (Oktober) konsekuensinya, kita sekarang mulai menyaksikan kenaikan lagi signifikan," ucapnya.

Anies Baswedan menyampaikan hal itu agar ada antisipasi mengenai efek mobilitas penduduk terhadap peningkatan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: LINK Film 'Oemar Bakri di Tengah Pandemi': Ceritakan Perjuangan Guru Jelang Hari Guru Nasional 2020

Baca Juga: Teks Pidato Mendikbud Nadiem Makarim Peringati Hari Guru Nasional 25 November 2020 Besok

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x