Joe Biden Jadi Presiden Amerika Tumbangkan Trump, Peringatan dari Dahlan Iskan: Hati-Hati Soal Papua

11 November 2020, 19:44 WIB
Dahlan Iskan. Foto: Ist /Ist/

PR BOGOR - Sejumlah tokoh di dunia terus menyoroti dengan kemenangan Joe Biden yang berhasil merebut kekuasaan dari Donald Trump setelah menang di Pemilu AS 2020.

Seperti halnya sejumlah tokoh di dunia, Mantan Menteri BUMN Indonesia, Dahlan Iskan juga menyoroti atas kemenangan Joe Biden.

Memang sejumlah tokoh dunia masih menimbang-nimbang gaya kepemimpinan Joe Biden selama empat tahun ke depan.

Baca Juga: Diduga Dibuang, Bayi dengan Ari-ari Masih Menempel Ditemukan di Tumpukan Sampah dan Kali Cililitan

Baca Juga: Zlatan Ibarhimovic Masih Prima Jelang Usia 40, Ashley Cole Kenang Perjuangan Ibra di LA Galaxy

Baca Juga: Imbas Liga 1 yang Tidak Berlanjut, Para Pemain Persib Memilih Pulang Kampung

Bagi Indonesia, kemenangan Joe Biden bisa menjadi salah satu ancaman. Terlebih Presiden Demokrat tersebut sangat menjunjung nilai Hak Asasi Manusia (HAM).

Dirinya mengatakan jika Joe Biden bersama Partai Demokrat akan mendukung penuh hak-hak kemerdekaan. Selain itu, juga menolak keras adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Dahlan pun menyinggung permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia, yaitu Papua.

"Kan mungkin kalau Biden yang akhirnya terpilih nanti, ya Indonesia harus waspada dengan Papua, karena Demokrat ini kan lebih mementingkan hak-hak asasi manusia, kemudian lebih mementingkan hak-hak kemerdekaan," kata Dahlan Iskan.

Baca Juga: Gunnersaurus Kembali ke Emirates Stadium, Mesut Ozil Sambut dengan Suka Cita

Baca Juga: Soal Sebutan Jakarta Kota Amburadul oleh Megawati, Wagub Riza Patria: Kami Hargai Komentarnya

Baca Juga: Tak Terima dengan Kasus Pencemaran Nama Baik, Politisi PDIP Minta Polisi Segera Tangkap Habib Rizieq

Diketahui, Joe Biden berhasil memenangi pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 usai melampaui ambang batas yakni sebanyak 290 suara elektoral seperti dilansir dari Fox News.

Artikel ini telah tayang di Jurnalpresisi.com dengan judul 'Kemenangan Biden Tak Ada Untungnya Untuk Indonesia, Dahlan Iskan: Meding Trump yang Menang'.

Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS ke-46 dengan mengungguli Donald Trump yang hanya memperoleh 214 suara elektoral.

Perjuangan Joe Biden menuju tahta tertinggi di Gedung Putih, memang tak begitu mudah. Sebelumnya, ia merupakan mantan wakil Presiden AS pada 2008 dan 2012 mendampingi Presiden Barack Obama.

Biden mencetak sejarah sepanjang kepemimpinan AS, yakni menjadi presiden tertua di AS. Sebelumnya presiden tertua masih dipegang oleh Ronald Reagen, yang berusia 77 tahun ketika ia meninggalkan jabatannya pada tahun 1989.

Baca Juga: Link Live Streaming Belanda vs Spanyol di Mola TV: Catatan Bagi Belanda Lebih Buruk dari Spanyol

Baca Juga: Terima Audiensi dari Serikat Buruh, Ridwan Kamil: UMK akan Ditetapkan pada 21 November 2020

Joe Biden pertama kali melakukan pencalonan menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 1987.

Pencalonan menjadi presiden AS dilakukan Biden setelah membuktikan dirinya menjadi salah satu anggota parlemen Demokrat paling terkemuka di Washington.

Sayang, harapannya gagal usai muncul laporan bahwa ia dianggap telah menjiplak bagian dari sebuah pidato.

20 tahun berselang, tepatnya pada 2007, Biden mencoba peruntungannya kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

Namun, lagi-lagi Biden harus mengubur mimpi keduanya. Meski sudah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun di Senat, nyatanya kampanye Biden gagal menghasilnya banyak momentum.***(M. Amirul Muminin/Jurnal Presisi/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler