Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 6 Berakhir Hari Ini, Segera Beli Jika Tak Mau Dicabut!

2 Oktober 2020, 17:06 WIB
ILUSTRASI: Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Begini Penjelasan Pemerintah /Prakerja.go.id/

PR BOGOR – Pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja gelombang 6 dikabarkan bakal berakhir hari ini, Jumat 2 Oktober 2020.

Bagi Sobat Pra Kerja yang sudah lolos gelombang 6, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga!” tulis akun official resmi Instagram @prakerja.go.id.

Sesuai dengan peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat sms pengumuman dari kartu Prakerja.

Baca Juga: Istrinya Dituding Sudah Hamil Sebelum Menikah, Rizki DA: Batas Kesabaran Itu Kadang Ada Ya

Gelombang 6 kartu Prakerja telah diumumkan sejak 3 September 2020. Batas waktu terakhir adalah hari ini, pukul 23.59 WIB.

Disebutkan, jika bila melewati batas waktu yang ditentukan, maka kartu Prakerja yang dimiliki peserta akan dicabut.

Untuk diketahui, kartu Prakerja merupakan janji kampanye Presiden dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Baca Juga: Ekspor Batik Nasional Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Menperin Sebut 'Fenomena yang Unik'

Salah satunya dengan memberi program pelatihan kerja berbasis online maupun offline yang mana dapat menjadi bekal bagi seseorang sebelum memasuki dunia kerja.

Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Akan tetapi, juga diperuntukkan bagi para pekerja/buruh yang terkena PHK.

Atau dengan kata lain, semua warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal diperbolehkan mendaftar.

Baca Juga: Kabar Baik! Kini Vaksin Sinovac Covid-19 Mulai Memasuki Tahap Uji Klinis

Pelatihan ini dilakukan secara gratis, karena keseluruhan biaya akan ditanggung oleh pemerintah.

Pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta dapat menerima manfaat kartu Prakerja, dari total anggaran sebesar Rp20 triliun.

Nantinya setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp3.550.000, dengan rincian, Rp1 juta untuk biaya pelatihan, Rp600.000 per orang per bulan untuk insentif pasca pelatihan.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Minta Mobil Lamborghini, Ini Tanggapan Jokowi

Insentif tersebut akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp2,4 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp150.000 merupakan insentif survei.

Kartu Prakerja menjalin sama dengan beberapa platform online seperti Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu, dan Sisnaker.

Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.

Baca Juga: Jadwal Salat: 2 Oktober hingga 9 Oktober 2020

Usai mendaftar di website prakerja.go.id, peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020 yang bisa dicek di dashboard akun atau menunggu notifikasi SMS.

Meski begitu, banyak calon peserta yang mengeluhkan mengenai penerima bantuan kartu Prakerja yang tidak tepat sasaran.

Mereka menanyakan apa yang menjadi pertimbangan lolos/tidaknya penerima bantuan kartu Prakerja.***

Editor: Yuni

Tags

Terkini

Terpopuler