PEMBRITA BOGOR - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait isu bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar makin ramai dibicarakan. Hasto mengatakan, butuh kesadara politik guna melihat karakter Jokowi.
"Kalau kita lihat banyak dinamika, tapi apa yang terjadi di PDI Perjuangan saya pikir juga akan membangun kesadaran elite bahwa politik itu memerlukan suatu karakter yang baik," ujar Hasto di Sekretariat Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024.
Di sisi lain, Jokowi dan Gibran hingga saat ini masih merupakan kader partai PDIP. Bahkan, keduanya belum menyatakan mundur sebagai anggota Partai Banteng.
Baca Juga: Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi, Pertanda Apa?
Hasto bilang, politik tak hanya membutuhkan elektoral, tetapi juga harus mampu membangun peradaban yang baik dengan merespons setiap permasalahan bangsa.
Politik, katanya, digerakkan karena merespons aspirasi rakyat.
"Politik itu bukan sekadar elektoral, politik itu membangun pradaban politik, politik itu digerakkan oleh bagaimana kita merespons dari kehendak rakyat yang bertanggung jawab pada masa depan. Itu yang akan mewarnai," tegas Hasto.
Kapan Munas Golkar 2024 Dilaksanakan?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan dengan singkat soal kapan musyawarah nasional (Munas) pada tahun ini digelar Desember.
"Yang maju musim panen," ucap Airlangga, saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono juga menuebut, Munas Golkar akan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, yakni pada Desember akhir tahun 2024.
"Sesuai jadwal, Munas akan diselenggarakan pada Desember ini, setelah selesai jadwal pelantikan presiden, kabinet dan pilkada," katanya menegaskan.
Dia turut menganggapi wacana pencalonan Gibran Rakabuming Raka di bursa Ketua Umum Golkar pada Munas Desember nanti.
"Belum ada Munas tuh. Perasaan ini tidak ada pembahasan apapun yang mengarah ke Munas," katanya, seperti dilansir ANTARA.***