Jokowi Jawab Rencana PDIP Jadi Oposisi Prabowo-Gibran Usai Paslon Jagoannya Terancam Kalah di Pilpres 2024

Tayang: 19 Februari 2024, 13:00 WIB
Editor: Tim Pembrita Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). /Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko

PEMBRITA BOGOR - Kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin jadi oposisi dijawab oleh Presiden Joko Widodo. Partai tersebut menyatakan akan menjadi oposisi jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024.

Terkait hal itu, Jokowi enggan memberikan komentar yang panjang, menyatakan bahwa keputusan tersebut berada di tangan elite partai tersebut.

"Ya ditanyakan saja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Panggil Sekjen PSI Raja Juli Antoni ke Istana, Ada Apa?

Dalam kunjungan yang berlangsung di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024, Jokowi disambut langsung oleh Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2.

Saat ini, menurut hasil real count KPU yang dikutip dari pemilu2024.kpu.go.id, pasangan Prabowo-Gibran unggul telak atas lawan-lawannya dengan perolehan 54.917.190 suara (58,34 persen) dari 70,72 persen data TPS yamg sudah masuk ke situs tersebut.

Dari 38 provinsi yang terdata, untuk sementara ini Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi. Hanya Aceh dan Sumatera Barat saja yang tidak dikuasai oleh paslon nomor urut 2 ini.

Baca Juga: Jokowi Sebut di Negara Lain Tidak Ada Bansos saat Harga Beras Naik

Kedua provinsi ini dikuasai paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan masing-masing 1.386.133 suara dan 938.425 suara.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub