Terungkap Latar Belakang Pelaku Mutilasi di Kalibata City Fajri dan Laeli, Diduga Pasangan Pelakor

18 September 2020, 13:54 WIB
Laeli Atik Supriyatin pelaku pembunuhan Kalibata City diduga sempat viral karena skandal pelakor. /Twitter.com/@teajusapel_

PR BOGOR - Kedua pelaku pembunuhan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (33), yakni DAF (26) dan LAS (27) merupakan sosok pengangguran, tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sosok kedua pelaku pembunuhan yang memutilasi mayat korban di Kalibata City, DAF (26) dan LAS (27) memancing rasa penasaran warganet hingga mencari tahu siapa identitas pelaku.

Bukan hanya itu, latar belakang pasangan keduanya juga terungkap dan menyebar luas di media jejaring sosial twitter.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2020 Trans7, Latihan Bebas 1 Moto3 Mulai Pukul 14.00 WIB

Adalah pemilik akun twitter bernama bunga @bngndrnhfl membagikan utasan yang panjang lebar mengenai kedua pelaku.

Bunga mengaku, pelaku mutilasi yang pria yakni DAF (26) merupakan suaminya, bapak dari anak-anaknya. Semantara LAS (27) merupakan perempuan yang kemudian merebut suamiya.

"Teruntuk Fajri (Djumadil Al Fajri, red) inget, keajaiban selalu ada. jangan pernah ninggalin keluarga. harus bisa hadepin semua masalah. gue sayang sm lo, sbg bapaknya anak2. inget, anak2 ini ttp anak lo. lo ttp bapaknya. kapanpun lo mau dtg, silakan. doa anak2 buat lo kok!," tulis @bngndrnhfl sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari akun twitternya, Jumat 18 September 2020.

 

Baca Juga: Niat Operasi Yustisi Protokol Covid-19, Polisi Temukan 5 Jenazah di Kapal, 5 Hari Disimpan di Kulkas

Tidak hanya kepada sang mantan suami, Bunga juga berpesan kepada LAS, pelaku yang diduga menjadi pasangan baru Fajri hingga akhirnya tidak ada kendali dengan membunuh dan memutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu (33).

"Untuk Lele, atau mba Laeli. makasih banyak udah ngurus Rena dan Fajri selama gue ga bisa lakuin tugas itu. makasih udah mau nyerahin Rena. tolong selalu setia dampingi Fajri di apapun masalahnya. jgn putus sama keluarga juga. gue yakin kalian orang baik," imbuhnya.

Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Kalibata City

Banyak warganet di media jejaring sosial twitter yang juga mengusut siapa sebenarnya pelaku mutilasi HRD di Apartemen Kalibata City.

 

Salah satu warganet membuat cuitan bahwa terduga pelaku wanita adalah 'pelakor' (perebut lelaki orang) dan sempat viral tahun 2019 lalu.

@anjanialam misalnya, dia membagikan tautan yang berjudul "Pelaku Mutilasi di Kalibata City Diduga Pernah jadi Pelakor".

Baca Juga: Djoko Tjandra Siapkan Uang Rp150 Miliar Demi Sogok MA dan Kejagung, Biar Mulus dari Hukum Indonesia

"Inget gak kasusnya?," ujar @anjanijani dalam keterangan tautan tersebut, diikuti Pikiran Rakyat-Bogor pada Jumat, 18 September 2020.

Ada pula warganet yang mendapatkan informasi yang sama, dan pelaku merupakan lulusan Fakultas MIPA-UI.

"Si wanita adalah lulusan MIPA-UI yang dulunya aktif di kampus dan berhijab. She should know better. but often life change people," kata @AlphaZenyth dalam kaitannya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Kalibata City Ditangkap Polisi, Sebelum Diborgol Kakinya Ditembak Dulu

Selain itu, ada pula warganet yang menyamakan kasus ini dengan kasus "Ryan Jombang", pelaku pembunuhan dengan 11 korban di tahun 2008 lalu.

"Ancaman hukuman mati untuk pelaku pembunuhan di Kalibata City hanya sekedar retorika. Ryan pembunuh psikopat dengan 11 korban di tahun 2018 yang sudah divonis mati saja sampai sekarang masih makan enak tidur nyenyak," kata @MazByan dalam cuitannya.

Hingga saat ini, trending dengan tagar "Kalibata City" telah mencapai 6.327 Tweet, berada di posisi teratas "Populer Indonesia".

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Kalibata City Ditangkap Polisi, Sebelum Diborgol Kakinya Ditembak Dulu

Ekspos kasus mutilasi di apartemen Kalibata.

Diketahui, Dalam penyidikan Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda) Metro Jaya kedua pelaku pembunuhan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (33), yakni DAF (26) dan LAS (27) merupakan sosok pengangguran, tidak memiliki pekerjaan tetap.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan sebagaimana dilansir dari RRI, Kamis 17 September 2020.

"Profesi pelaku pengangguran," kata Yusri Yunus.

Baca Juga: Jin BTS Terenyuh Kisahkan Bisnis Sang Kakak, Rela Jual Mobil Demi Lanjutkan Usaha Imbas Covid-19

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menegaskan, motif pembunuhan mutilasi di yang mengorbankan nyawa HRD bernama Rinaldi Harley Wismanu adalah ekonomi.

Uang korban digasak pelaku dari ATM korban. Keduanya memang sudah mengetahui nopmor pin sudah diketahui pelaku.

Sejumlah uang milik korban dibelanjakan pelaku, seperti beragam perhiasaan, emas mulia, sepeda, hingga rumah sewaan di daerah Cimanggis, Kota Depok yang direncakan mengubur jenazah korban, alias Rinaldi Harley Wismanu.

Baca Juga: Belanja Puas Lewat Semua Rp1 Shopee Day, Wujudkan Kecepatan Inklusi Keuangan Kala Pandemi Covid-19

"Mungkin, karena tidak ada uang mereka kemudian mencari korban untuk mendapatkan hartanya. Jadi jumlah yang telah diambil pelaku sekitar Rp97 juta," kata Nana.

"Barang bukti, 11 buah emas antam kurang lebih 11,5 gram dengan berbagai bentuk. 2 buah leptop, cangkul, skop, jam tangan, perhiasan dan beberapa buah kartu visa dan bank," bebernya.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler