Prabowo Minta Relawan Jangan Ungkit Hal Negatif Selama Pilpres 2024

20 Desember 2023, 10:13 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya saat menghadiri acara deklarasi Aliansi Masyarakat Tionghoa Indonesia di Jakarta, Selasa (19/12/2023). /Foto: ANTARA/Galih Pradipta

PEMBRITA BOGORCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk selalu menjaga pikiran positif. Dalam sambutannya usai menerima deklarasi dukungan Aliansi Masyarakat Tionghoa Indonesia di Jakarta Utara pada Selasa, 19 Desember 2023.

Prabowo menekankan pentingnya fokus pada keberhasilan bangsa tanpa terjebak pada hal-hal negatif. "Marilah kita mengakui keberhasilan bangsa kita sendiri. Jangan selalu mencari-cari atau mengungkit-ungkit hal-hal yang negatif. Berpikir yang baik, berpikir yang positif," ujarnya.

Prabowo juga berusaha memupuk optimisme di kalangan relawan dan pendukungnya, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang lebih hebat.

Baca Juga: Kampanye Prabowo di Purwakarta Disambut Teriakan Warga Prabowo Presiden Sambil Acungkan Dua Jari

Menurutnya, semua indikator menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam posisi baik, termasuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tengah krisis. "Pertumbuhan kita salah satu yang tertinggi. Inflasi kita mungkin belum pernah serendah kita sekarang," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo tidak hanya menyoroti pencapaian masa kini tetapi juga merinci program yang ditawarkan bersama pasangannya, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Mereka berkomitmen melanjutkan pembangunan yang sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulu bangsa. Prabowo mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menghormati pemimpin-pemimpin sebelumnya.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Balas Komentar Anies soal 'Orang Dalam': Timses Dia yang Jadi Pejabat DKI Juga Termasuk

Aliansi Masyarakat Tionghoa Indonesia Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Aliansi Masyarakat Tionghoa Indonesia secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Koordinator Nasional Aliansi Masyarakat Tionghoa Indonesia, Anda Hakim, menyatakan dukungan ini karena Prabowo-Gibran dianggap memiliki darah dan napas Tionghoa serta rekam jejak kepemimpinan dan pengabdian untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bapak Prabowo Subianto sebagai simbol persatuan dan kebhinnekaan terkini di negeri ini," kata Hakim.

Baca Juga: TKN Sebut Prabowo Subianto Menang Debat Perdana Capres 2024: Bahasanya Gampang Dipahami Rakyat

Hakim juga menyoroti sikap Prabowo yang menghentikan polarisasi dan rekonsiliasi dengan Presiden Jokowi demi kerukunan dan kemajuan Indonesia.

Prabowo dianggap sebagai teladan dalam menjaga kerukunan di antara semua kelompok, suku, etnis, partai politik, dan organisasi. "Kuncinya adalah kerukunan," tegas Prabowo.

Dukungan ini bukan hanya didasarkan pada aspek etnis Tionghoa, tetapi juga melibatkan pandangan positif terhadap kepemimpinan Prabowo dan Gibran.

Aliansi Masyarakat Tionghoa Indonesia melihat mereka sebagai pemimpin yang mampu memajukan Indonesia melalui persatuan dan kerja sama lintas kelompok. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah calon yang akan bersaing dalam pemilu mendatang.

Masing-masing pasangan calon mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Prabowo-Gibran diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.

KPU telah menetapkan jadwal penting, termasuk masa kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu ini akan menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan kepemimpinan negara mereka.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler