Cawapres Cak Imin Janji Beri Pinjaman Rp10 Juta ke Anak Muda untuk Merintis Usaha

20 Desember 2023, 07:00 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin) melayani wawancara media di Kota Depok, Jawa Barat. /Foto: ANTARA/Muzdaffar Fauzan

PEMBRITA BOGORCalon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengumumkan program ambisiusnya dalam memberikan pinjaman modal usaha kepada generasi muda yang ingin merintis usaha.

Dalam acara Selepet Imin di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023), Cak Imin menjanjikan pemberian pinjaman sebesar Rp10 juta tanpa agunan dan tanpa bunga.

"Insyaallah kaum muda yang mau berbisnis, maksimal Rp10 juta tanpa agunan, tanpa bunga, bisa memulai bisnis maksimal Rp10 juta," ujar Cak Imin.

Baca Juga: Dikasih Uang Receh, Warga Jakarta Utara Harap Anies-Cak Imin Tepati Janji Jika Menang Pilpres 2024

Pasangan calon presiden Anies Baswedan, yang merupakan rekan Cak Imin, menjelaskan bahwa kebijakan ini akan diwujudkan dengan mengalihkan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mereka berencana membuat sistem perkreditan yang baru untuk menerapkan program ini.

"Kami bisa switch anggaran dari yang dulu digunakan sebagai KUR dengan cara pengelolaan sistem per kreditan baru, dalam hal ini inshaallah kalau Rp10 juta perintisan bisnis dengan tentu saja visibility ketat," tambahnya.

Cak Imin menekankan bahwa pemberian pinjaman modal akan mempertimbangkan visibilitas baik untuk setiap bisnis yang diajukan. 

Baca Juga: Cak Imin Bantah Usulan Debat Cawapres Harus Didampingi Capres dari Timnas AMIN

Ia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa cara ini tidak hanya memberikan manfaat positif bagi para perintis usaha, tetapi juga untuk sektor perbankan.

"Perbankan itu justru sukses di tingkat bisnis kecil, karena pengalaman itu sudah berlangsung di India," paparnya.

Cak Imin: Program ini Dibuat supaya Anak Muda Merintis Usaha Sendiri

Sementara itu, Cak Imin berkata program ini diupayakan konkret untuk mendukung kewirausahaan generasi muda. 

"Kami yakin program ini dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia," tegas Cak Imin.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran dan mengundi nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md adalah calon yang akan bersaing dalam pemilu mendatang.

Baca Juga: Kritik IKN, Anies-Cak Imin Janjikan Ibukota Tetap di Jakarta Jika Menang Pilpres

Masing-masing pasangan calon mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari Partai PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Prabowo-Gibran diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.

KPU telah menetapkan jadwal penting, termasuk masa kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilu ini akan menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan kepemimpinan negara mereka.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler