Imunisasi Massal Covid-19 Dilakukan Februari 2021, Erick Thohir: Indonesia harus Berjalan Duluan

15 Agustus 2020, 17:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperas dan UKM Teten Masduki usai penandatanganan kolaborasi antar kedua Kementerian Jumat, 14 Agustus 2020 di Jakarta /Jakpusnews /Myesha

PR BOGOR - Pemerintah menargetkan melakukan imunisasi massal Vaksin Covid-19 mulai Februari 2021, selesai Juli 2021 mendatang.

Hal tersebut dijelaskan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Sabru 15 Agustus 2020.

“Kita ingin pastikan imunisasi massal berjalan baik di awal tahun depan. Memang waktunya sangat sempit. Kalau dimulai Februari 2021 bisa nggak selesai di bulan Juli,” ungkap Erick, di Jakarta.

Baca Juga: Tebar Sketsa Wajah Penembak Bos Pelayaran di Jakarta, Bila Warga Mengenali Hubungi Hotline Berikut

Baca Juga: Bak Wabah Covid-19 Kasus Djoko Tjandra Berklaster, Kabareskrim Polri Beberkan Temuan 3 Klaster

Erick Thohir menjelaskan, imunisasi merupakan bagian terakhir dari program Indonesia sehat yang harus berjalan lebih dulu dari semua program terkait dengan pandemi yang sedang melanda saat ini.

Dengan adanya imunisasi diharapkan warga Indonesia dapat merasakan kembali kebersamaan yang hilang yang selama ini telah jadi kebiasaan masyarakat.

“Indonesia sehat harus berjalan lebih awal, baru bantuan, selanjutnya stimulus vaksin, dan terakhir imunisasi massal, kalau ini sudah dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” tutur Erick.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Virus 'Infodemik' Cenderung Lebih Bahaya, Konspirasi dan Hoak Jadi Sumber

Baca Juga: 12 Peserta Trainee I-LAND Diberi Tantangan Pertama, 3 Lagu BTS Penentu Mereka Bertahan hingga Debut

Erick Thohir memastikan tugas komite bagaimana melakukan percepatan, dukungan dan sinkronisasi.

Kampanye, sosialisasi, peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan sebagaimana Inpres Nomor 6 tahun 2020, memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak yaitu keharusan yang harus dipatuhi seluruh elemen bangsa.

Kebijakan presiden tidak mengkarantina, sudah kebijakan yang sangat tepat, karena harus seiring antara kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Teguran Berujung Cekcok, Pimpinan KPK Bilang Gini ke Anak Amien Rais: Mas Tolong Patuhi Aturannya

Baca Juga: Djoko Tjandra Diduga Kuat Beri Upeti hingga Red Notice Hilang, Kini Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Akan tetapi fokus utamanya bukan terbalik, mengutamakan pemulihan ekonomi, kesehatan harus jadi fokus terlebih dulu.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler