Indonesia Perkuat Pertahanan, Bekerja Sama dengan Turki Produksi UAV Mata-mata dan Tank Harimau

27 Juli 2020, 18:31 WIB
UAV Mata-mata dan Tank Harimau Hitam, Hasil Kerjasama Pertahanan Indonesia-Turki /ahvalnews

PR BOGOR - Indonesia pelan-pelan berupaya mencukupi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara mandiri.

Walau saat ini sebagian alutsista TNI masih membeli dari negara luar, namun perlahan industri pertahanan dalam negeri mulai menuju arah berdikari.

Diberitakan di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com, salah satu wujud upaya kemandirian alutsista ini saat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Turki pada 22-24 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Kata Letjen Doni Monardo Covid-19 Bak Malaikat Pencabut Nyawa, Bukan Konspirasi dan Rekayasa

Selama berada di Turki, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB) Turki, Ismail Demir.

“Kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti kunjungan beliau sebelumnya. Tidak ada hal baru,” ujar Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.

Dikatakannya, dalam 10 Tahun terakhir ini hubungan Turki-Indonesia dalam hal pertahanan sangat baik.

Baca Juga: [Update Covid-19] Kasus Corona di Indonesia Senin 27 Juli, Pasien Positif Sudah Melampaui 100.000

Bersama pabrikan senjata asal Turki, FNSS, PT.Pindad segera memproduksi tank kelas medium Harimau Hitam/Kaplan.

Artikel ini telah tayang di Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul 'UAV Mata-mata dan Tank Harimau Hitam, Hasil Kerjasama Pertahanan Indonesia-Turki'.

“Tank tersebut merupakan hasil pengembangan bersama kedua perusahaan selama bertahun-tahun,” kata Iqbal.

Ismail Demir dalam unggahan di akun Twitternya menulis jika dirinya saat bertemu Prabowo membahasa kerja sama ekspor di beberapa bidang.

Baca Juga: 70 Persen Rakyat Korea Utara Terciduk Tonton Serial Drakor Korsel, Kim Jong Un Beri Sanksi Berat

 

“Bertukar pandangan tentang kerja sama dan masalah ekspor di berbagai bidang, terutama pesawat tanpa awak, kendaraan laut dan darat,” tulisnya.

Lawatan Prabowo ke Turki juga berkunjung ke Kemeterian Pertanian dan Kehutanan Turki untuk mencari pandangan mengenai instruksi Presiden Jokowi yang menunjuk Prabowo sebagai pimpinan proyek lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler