PR BOGOR - Tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, Selasa 21 Juli 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, di pisau tersebut terdapat sidik jari dan DNA milik korban.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.
Baca Juga: ASN, TNI, dan Polri Cair, Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 Mereka Keluar Bulan Depan
"Hasil sementara dari labfor mengenai pisau, sidik jari dan DNA yang ada dengan berbagai cara, sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," terang Yusri
Yusri Yunus menyebut, pisau itu sebelumnya ditemukan berada berada di bawah jasad Yodi yang saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup.
Diketahui, lokasi penemuan di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Perpanjangan Pencegahan Keluar Negeri Buronan Harun Masiku Kali Terakhir, Peringatan Bagi KPK!
Yusri Yunus menambahkan, melalui temuan baru itu penyidik masih melakukan penyelidikan. Namun pihaknya belum menyebut ada indikasi Yodi Prabowo bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Pemilik Sidik Jari di Pisau yang Tewaskan Yodi Prabowo Akhirnya Terungkap'.
"Ini hasil sementara, masih didalami oleh tim labfor. Masih terus pendalaman. Mudah-mudahan secepatnya kita sampaikan," terang mantan Kabid Humas Polda Jabar itu.
Selain jejak di pisau, Yusri Yunus mengungkapkan soal luka lebam di pundak korban. Dari hasil pemeriksaan, luka itu bukan diakibatkan penganiayaan hantaman benda tumpul.
Baca Juga: Rambut di TKP Jasad Editor Metro TV Gagal Ungkap Misteri, Polisi Pastikan Pembunuhan Segera Diungkap
"Apa yang diisukan adanya kekerasan, itu tidak ditemukan. Jadi, yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Itu hasil (pemeriksaan) dari kedokteran forensik," jelasnya.
"Korban murni (meninggal) karena adanya tusukan (di dada) dan sayatan di sekitar leher," tandasnya.
Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di Tol JORR Pesanggrahan pada Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, dijasad Yodi terdapat dua luka yaitu dibagian dada kiri dan leher.***(Lucky M. Lukman/Galamedia News/PRMN)