Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Ungkap Keseharian Anaknya, 1 Bulan Belakang Rajin Berjamaah Subuh

13 Juli 2020, 11:20 WIB
Cari Bukti Lain, Yodi Prabowo Tidak Hanya Dibunuh, Namun Alami Penganiayaan Sebelumnya /ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

PR BOGOR - Seumlah rekan, kerabat, dan keluarga mulai mengungkap cerita detik-detik kematian editor Metro Tv Yodi Prabowo.

Cerita-cerita itu beragam, mulai dari rencana pernikahan Yodi Prabowo, ceritanya yang selalu mengikuti sang ibu hingga ke dapur.

Bahkan kabar dirinnya yang seolah ingin menyampaikan sesuatu jadi cerita terakhir orang-orang terdekat pada mendiang Yodi Prabowo Editor Metro TV.

Baca Juga: Di Daerah Lain Sudah Beroperasi, 5 Ribu Ojol di Bandung Blokade Kawasan Kantor Walikota Oded Danial

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Senin 13 Juli 2020, orangtua editor video Metro TV, almarhum Yodi Prabowo (26), Suwandi mengaku ada yang berubah pada putranya sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan yang tak bisa diterima keluarga besar, orang terkasih dan rekan.

Suwandi menceritakan intensitas beribadah mendiang anaknya. Mushola dan masjid di dekat rumah menjadi tempat yang sering dituju sang anak. Selalu, sudah berada di mushola atau masjid jelang salat yang 5 waktu.

Hal itu seingatnya sudah berlangsung sekitar sebulan lamanya. Saat masuk waktu subuh, sudah bersarung dan bersiap menuju Masjid Al-Jihad.

Baca Juga: Akhirnya Kekasih Yodi Prabowo Editor Metro TV Dipanggil Penyidik, Polisi Dalami Dugaan Orang Ketiga

"Rajinnya sampe dia (mendiang Yodi Prabowo) ke Masjid Al-Jihad. Tetangga juga kan sering bareng-bareng ke masjid. Kalau tidak salah sudah lebih dari sebulan ini," kenang sang ayah pada wartawan di rumahnya, Jalan Alle Raya, RT06 RW08, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Artikel ini telah di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Pengakuan Orang-orang Dekat pada Detik-detik Kepergian Yodi Prabowo Editor Metro TV untuk Selamanya'.

Sang ayah dan keluarga pun mengenal sosok Yogi sebagai pribadi yang pendiam. Tak begitu banyak pembicaraan yang disampaikan jika dinilainya tidak penting.

Hingga sang ayah tak kuat menceritakan bagaimana dirinya jarang berbincang bersama sang anak.

Baca Juga: Satu Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Terungkap, Berikut Penjelasan Pihak Polisi

"Sama-sama bekerja, jadi jarang bertemu. Saya itu kerja normal, pagi berangkat dan pulang sore. Dan kadang anak saya kan berangkat sore, sehingga saat saya pulang, yah tidak bertemu."

"Anak pulang larut, usai subuh bertegur sapa sebentar. Anak tidur lagi, saya siap-siap bekerja. Begitu terus. Paling ke mamanya, itu pun kalau ada sesuatu yang dinilainya penting," ungkapnya.

Suwandi pun mendapat cerita dari istrinya, jika sang anak memperlihatkan hal yang tak biasa beberapa hari menjelang kepergiannya, menghadap Tuhan.

Baca Juga: Dibangun Sebagai Gereja, Paus Fransiskus Tertekan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid

Pada Selasa, 7 Juli 2020, sang anak terus mengikuti sang ibu, Turinah, bahkan hingga ke dapur. Seakan ingin menyampaikan sesuatu, namun mendiang Yodi Prabowo tak mengutarakannya.

"Tumben, kata istri mendiang Yodi selalu mengikutinya. Seperti sedang bingung. Ibunya masak diikutin, lalu pergi ke depan rumah, dia juga ikut. Iyah, tapi tak ada yang dibicarakan," ucapnya.

Cerita sang kekasi Suci Fitri

Suci Fitri kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo /*Tangkapan layar YouTube WartaKota

Sementara sang kekasih, Suci Fitri Rohmah (24) juga merasakan hal sama. Wanita yang akan dinikahi mediang Yodi Prabowo inipun merasakan hal sama, ada yang aneh.

Baca Juga: SPG Mal di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bima Arya: Saya Perintahkan Tutup dan Lakukan Swab

Ada komunikasi yang terputus, dan itu menjadi pertanyaan kabar dari mendiang Yodi untu terakhir kalinya.

Sekitar pukul 22.00 WIB pada Selasa, 7 Juli, mendiang Yodi Prabowo memberi kabar. Namun, saat itu tak sempat dibalas oleh Suci.

Wanita yang sudah dekat sekitar 7 tahun bersama mendiang Yodi Prabowo ini baru membalas kabar pada Rabu, 8 Juli 2020 pagi, namun kode ceklis satu.

Baca Juga: SPG Mal di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bima Arya: Saya Perintahkan Tutup dan Lakukan Swab

"Selasa itu, dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang HP error," imbuh Suci Fitri Rohmah.

Suci pun menceritakan sikap yang tak biasa yang ditunjukkan Yodi Prabowo kepadanya. Mendiang Yodi Prabowo pernah bercerita memiliki masalah, namun hal itu belum sempat dijelaskan secara lengkap.

Namun, saat itu Suci menyarankan Yodi untuk berbagi cerita pada kepada teman atau rekan yang dipercayainya.

Baca Juga: Kekasih Editor Metro TV Hiraukan Curhatan Yodi Prabowo 3 Hari Sebelum Dibunuh: Nyesel Banget Saya

"Dia sempat ngomongnya agak ngawur. 'kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?' Aku jawab, 'apaan sih. Istighfar'. Terus mau ada yang diceritakan, cuma dia belum berani bicara semua. Saya bilang coba ceritain ke temannya atau siapa yang dipercaya biar bisa tenang," tutur Suci.

Setelah itu, Suci mengaku tak lagi dapat berkomunikasi dengan Yodi. Hingga akhirnya kabar duka justru yang deterima, yakni berita Yodi Prabowo meninggal dunia dari kelurga calon suaminya itu pada Jumat, 10 Juli 2020.***(Rizki Laelani/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler