Aaron Connelly Kritik Kebijakan Jokowi: Kesulitan Cari Dana Bangun IKN, Tapi Nekat Gelar Olimpiade

17 November 2022, 20:44 WIB
Presiden Joko WIdodo menutup secara resmi KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali. /ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/wsj.

PEMBRITA BOGOR - Seorang peneliti Politik dan Kebijakan Luar Negeri Asia Tenggara, Aaron Connelly, mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penyelenggaraan Olimpiade 2036.

Keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 tersebut dikatakan Jokowi ketika ajang KTT G20 Bali tengah berlangsung. 

Dalam cuitannya di akun Twitter @ConnellyAL, sang peneliti dari Institut Internasional Studi Strategis (IISS) itu menganjurkan Jokowi untuk memikirkan kembali niatannya tersebut. 

Baca Juga: Polisi Tidak Menemukan Fakta Mayat Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal Dunia di RSUD Kota Bogor

Sebab, pembangunan IKN yang saat ini tengah ramai digembar-gemborkan masih kekurangan biaya.

"Struggling to raise sufficient funds to begin construction on his new capital city project, President Jokowi now wants to bid to host the Olympics there," tulisnya pada Rabu, 16 November 2022.

(Berjuang mengumpulkan dana yang cukup untuk memulai pembangunan proyek ibu kota barunya, Presiden Jokowi kini ingin mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di sana).

Baca Juga: Jadwal Kereta KRL Bogor Jakarta Hari Ini 17 November 2022, Cek di Sini!

Cuitan yang mendapat respons warganet Twitter hingga lebih dari 3,5 ribu likes dan 135 komentar ini sependapat dengan kritik yang dilayangkan Aaron Connelly.

"Kamu bisa menebaknya. Pria ini (Jokowi) juga lelucon bagi kita. Orang-orang yang mendukungnya memang ingin menghancurkan negeri ini. Lebih banyak hutan dan pinjaman, dan kamu tahu sisanya," ucap akun @**toYF_29.

Tak hanya itu, ada juga warganet yang menuliskan jika penyelenggaraan Olimpiade 2036 bakal menciptakan kesenjangan sosial.

"Jangan mengada-ada deh pak Jokowi, gila, uang darimana, Pak? Mau ngutang lagi? Lebih baik benahin fundamental utama negara ketimpangan dan kemiskinan. Bukan hal remeh-remeh kaya Olimpiade," tulis akun @CryptoZP**.

Baca Juga: DLH Kabupaten Bogor Berharap Aturan Penanganan Pencemaran Sungai Cileungsi Berjalan Sukses

Ada juga warganet yang menganjurkan agar pemerintah menemukan jalan keluar bagi para pekerja yang saat ini banyak kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Jangan bertaruh untuk Olimpiade 2036 sebelum ada solusi untuk para pencari kerja," kata akun @**di_kurniadi.

Belakangan, pembangunan IKN menuai kritik dari banyak pihak karena sejak awal dibangun sudah menuai kontroversi. 

Baca Juga: Liburan ke Solo? Ini Destinasi Wisata Belanja yang Wajib Didatangi

Bahkan, Wakil Presiden RI 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke depan akan bermasalah.

"Ini akan bermasalah, karena sampai sekarang kita belum belum melihat ada komitmen dari investor luar. Sulit investasi di suatu Ibu Kota, tidak mudah," kata dia pada September 2022 lalu.

JK mengatakan bahwa proyek pembangunan IKN Nusantara akan bermasalah terkait dana dan pembangunan tidak sesuai dengan rencana.

"Konsekuensinya mungkin pemerintah akan memperlambat pembangunan. Artinya tidak sesuai jadwal semula merayakan di istana di sana pada tahun 2024," katanya pada  dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari ANTARA.***

Disclaimer: "Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Ahli Politik Kritik Kebijakan Jokowi: Bangun IKN Kekurangan Dana, Malah Bertaruh Gelar Olimpiade".

Editor: Khairul Anwar

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler