Yakin Vaksin Virus Corona Konspirasi Bill Gates, Jerinx SID Sebut Bisnis Covid-19 Kian Terbukti

26 Juni 2020, 09:27 WIB
JERINX SID /Twitter

 

PR BOGOR - Saat ini sejumlah ilmuan dari berbagai institusi pendidikan dan lembaga di pemerintahan tengah berjuang menemukan vaksin terbaik untuk virus corona.

Vaksin itu diharapkan dapat menanggulangi penambahan kasus Covid-19 yang sudah mencapai lebih dari sembilan juta.

Di Indonesia bahkan hingga Kamis 25 Juni 2020 tercatat ada 50.187 kasus terkonfirmasi positif, 20.449 kasus sembuh, dan 2.620 kasus meninggal.

Baca Juga: Ratusan Kabupaten/Kota Nol Kasus Covid-19, Sebagian Sudah Terbebas dari Virus Corona Sejak Awal

Sebagian masyarakat juga meyakini bahwasanya pandemi Covid-19 merupakan sebuah konspirasi dari para elit-elit global, termasuk musisi dan aktivis asal Bali, I Gede Ari Astina atau akrab disapa Jerinx SID.

Narasi virus corona merupakan konspirasi memang masih menjadi perdebatan di kalangan publik, baik yang meyakini dan 'murtad' dengan ungkapan itu.

Hingga kini, klaim tersebut masih menjadi perdebatan publik, pasalnya masyarakat banyak yang menentang bahwa klaim tersebut tidak bisa dibuktikan.

Baca Juga: Modus Mandi Kembang Korbankan Banyak Wanita, Dukun di Depok Diancam Hukuman Penjara 9 Tahun

Diberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, Kamis 25 Juni 2020, baru-baru ini Jerinx kembali menyoroti soal pengembangan dan penelitian vaksin yang ujung-ujungnya ke Bill Gates, pendiri Microsoft.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul 'Singgung Konspirasi Vaksin dari Bill Gates, Jerinx SID: Covid-19 Adalah Bisnis yang Kian Terbukti'.

Jerinx mempertanyakan mengapa Indonesia menggandeng Bill Gates dalam vaksin corona.

Bill Gates memang sosok pengusaha yang paling banyak dibicarakan, sejak kemunculan virus corona.

Baca Juga: Warga Ciamis Berkonflik dengan Macan Tutul Hingga Turun dari Gunung Sawal, Kawasannya Diganggu

Pasalnya, Bill Gates berkomitmen menciptakan vaksin lebih dari 4 miliar untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona.

Menyoali vaksin, Pemerintah Indonesia juga menyatakan akan bekerja sama dengan lembaga perusahaan asing untuk pengembangan bahan antigenik itu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia melalui Bio Farma telah terlibat dan bekerja sama dengan Melinda Gates melalui Gates Foundation untuk membuat vaksin virus corona.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ingin Hidup Seumuran Nabi Muhammad, Ingin Dicabut Nyawanya Kalau Sudah Menyusahkan

Bukan hanya Jerinx, hal senada juga disampaikan oleh mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari dalam wawancara podcast dengan kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Siti Fadilah Supari adalah tokoh pemimpin terkenal di bidang kesehatan pada era kabinet Indonesa Bersatu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam wawancara yang sempat membuat heboh masyarakat itu, Siti Fadilah menegaskan agar Indonesia jangan memakai vaksin dari Bill Gates.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Beberkan Doa Penyelamat, Amalkan 3 Bacaan Ini agar Terlindung dari Fitnah Dajjal

Para peneliti Indonesia harus lebih semangat mencari atau menciptakan vaksin sendiri.

Melalui akun media sosial, Jerinx sudah membuat berbagai pernyataan terkait virus corona.

Unggahan terbarunya, Jerinx menyampaikan, ujung dari Covid-19 yang kini menjadi pandemi global merupakan bisnis vaksin di bawah kendali Bill Gates.

Baca Juga: 5 Hari Menjelang RUN BTS! Episode 106, Army Marah V Kenakan Pakaian Berbulu Dilengkapi Mahkota

“Makin jelas kan skemanya? Menteri Perekonomian kesayangan World Bank menggandeng mantan sales software komputer yang sibuk mengurus vaksin," kata Jerinx dalam unggahannya di akun Instagram @jrxsid yang dikutip pada Rabu, 25 Juni 2020.

"Sementara Menteri Kesehatan dibungkam dan mantan Menkes di penjara,” ujarnya.

Jerink mengatakan, jika menggabungkan skema yang ada antara Bill Gates yang menawarkan vaksin di tengah wabah Covid-19, maka teori ini adalah bisnis yang kian terbukti.

Baca Juga: Bendera PDIP Dibakar Pendemo RUU HIP, Megawati Perintahkan Kader Rapatkan Barisan Tempuh Jalur Hukum

“Coba gabungkan titik-titik tersebut. Hasilnya kamu akan tiba di kesimpulan: CV19 adalah tentang bisnis, BUKAN tentang kesehatan, apalagi kemanusiaan," kata dia.

"Pilihan ada di kita, mau niru cara seleb/musisi centang biru yang bermain aman, atau bersatu bersama orang-orang biasa yang tak bisa hidup dari makan tagar?," kata musisi grup band Superman Is Dead itu.

Bukan hanya itu, Jerinx juga membuat sebuah sindiran atas keputusan Indonesia yang akan bekerja sama dengan Bill Gates.

Baca Juga: Viral Video Pengunjuk Rasa Bakar Bendera PDIP dan PKI, Politisi Ganjar Pranowo: Kami Antikomunis

“Lebih percaya Ibu Siti atau Ibu Sri?," ujarnya.

 

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegro mengatakan, Bio Farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan biofarmasi Sinovac dari Tiongkok bekerja sama untuk melakukan uji klinis vaksin Covid-19 di Indonesia.

"Biofarma dan Sinovac dari China sudah akan masuk tahap uji klinis (vaksin Covid) di Indonesia," ujar Bambang dikutip dari Galamedia.

Baca Juga: MCK Lengkap dengan Closet Duduk Tetap Tak Menarik, Warga Majalengka Lebih 'Setia' Pilih Sungai

Menristek menjelaskan, vaksin itu merupakan vaksin DNA yang akan diuji pada manusia untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya dalam mencegah virus corona.

Bambang juga menuturkan, pengembangan vaksin kini dilakukan, baik dengan pengembangan mandiri dalam negeri maupun kerja sama dengan pihak luar, adalah untuk mendapatkan vaksin secara cepat, efektif, dan mandiri.*** (Bayu Nurullah/PR Depok)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler