PR BOGOR - Seeokor macan tutul turun dari Gunung Sawal di Dusun Cikupa, Kabupaten Ciamis, Kamis 25 Juni 2020.
MAcan tutul tersebut kemudian masuk dalam perangkap yang dibaut warga setempat lantaran kerap diduga memangsa hewan ternak masyarakat setempat.
Diberitakan di Prfmnews.pikiran-rakyat.com, Kamis 25 Juni 2020, Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan mengatakan, peristiwa ini sudah terjadi sebanyak lima kali.
Baca Juga: Anang Hermansyah Ingin Hidup Seumuran Nabi Muhammad, Ingin Dicabut Nyawanya Kalau Sudah Menyusahkan
Dedi menyatakan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah membuat kajian pengamatan macan di kawasan konservasi tersebut.
Adanya peristiwa ini, Dedi meminta konflik sosial antara warga dengan macan tutul ini menjadi perhatian pemerintah.
"Kejadian ini harus menjadi perhatian pemerintah," kata Dedi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: WHO Dikabarkan Sudah Temukan Vaksin Pertama Virus Corona, Mulai Disuntikkan di Afrika Selatan
Dedi menyebut berdasarkan hasil penelitian, saat ini ada 2 sampai 6 ekor macan tutul di Gunung Sawal.