PR BOGOR – Baru-baru ini, salah satu pengguna Twitter bernama Eko Kuntadhi mengatakan bahwa film Nussa dan Rara mempromosikan Taliban hanya karena cara berpakaiannya dianggap sama.
Dalam cuitan Eko Kuntadhi pada 19 Juni 2021 tersebut, dirinya menilai bahwa film Nussa dan Rara mempromosikan Taliban ada di Indonesia hanya karena pakaian Nussa sangat khas Taliban, dan itu merupakan promosi yang merusak.
Menanggapi tudingan miring Eko Kuntadhi mengenai film Nussa dan Rara tersebut, sang sutradara Angga Sasongko pun angkat bicara.
Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta Episode 325 Malam Ini 21 Juni 2021 Tayang Pukul 19.15 WIB
Angga Sasongko mengatakan bahwa dirinya telah mengajak Eko Kuntadhi untuk sama-sama menonton dan berdiskusi mengenai film Nussa dan Rara.
Angga bahkan mengatakan bahwa Eko hanya berani sembunyi di balik jempol belaka.
“Ah elo ayam sayur, Eko. Diajak nonton dan diskusi langsung sama gue, gak nongol idung lo. Mengkonfirmasi untuk tidak datang. Ayam sayur kayak lo cuma berani sembunyi di balik jempol…,” tulis Angga dalam cuitannya di Twitter pada 19 Juni 2021.
Angga juga mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan undangan untuk Eko untuk menonton film Nussa dan Rara, namun Eko menolak dengan alasan film ini kerja sama dengan pendakwah Felix Siaw.
Baca Juga: Film Animasi Nussa Produksi Visinema Tayang di Acara BIFAN Korea Selatan, Catat Tanggalnya
“Saya orang terbuka dan respect dengan sikap bersebrangan, saling sepakat dan berbeda pendapat. Itu indahnya demokrasi…,” tulis Angga.
Ia juga menjelaskan bahwa hal yang justru ia benci adalah ketika ada ruang terbuka namun beberapa orang menolak untuk berdiskusi, kemudian bermain politik identitas.
Karena cuitan berisi tuduhan miring dari Eko tersebut, banyak warganet yang kemudian ramai-ramai mengatakan bahwa apa yang dikatakannya tidak benar, pasalnya film tersebut sangat bagus dan mengandung pesan yang baik.
Bahkan, film Nusa dan Rara tersebut diketahui sudah masuk dalam salah satu ajang Internasional.
Baca Juga: Contoh Link Twibbon Bingkai Foto HUT DKI Jakarta 2021, Cocok Diunggah di WA, FB, Twitter hingga IG
“Puji Tuhan sudah mulai diapresiasi. Dipilih kurator untuk World Premiere di Bucheon Int’l Film Festival bulan depan. Salah satu festival terbaik di Asia,” tulis Angga.
Pada akhir cuitannya, Angga juga menegaskan bahwa film itu merupakan sebuah ide, jika ada yang tidak sependapat mengenai hal tersebut karena belum menonton, silahkan menonton dan beri masukan.***