Pernyataan Jozeph Paul Zhang Lukai Umat Islam, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi Dukung Langkah Polri

18 April 2021, 14:29 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menyesali adanya pernyataan dari Jozeph Paul Zhang yang mengaku Nabi ke-26. /Dok. Humas Kemenag

PR BOGOR - Jozeph Paul Zhang mendadak ramai diperbincangkan publik karena pernyataannya.

Diketahui pernyataan tersebut dibuat Jozeph Paul Zhang dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Dalam video itu, Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai Nabi ke-26, bahkan ia menghina Nabi ke-25 (Muhammad SAW).

Tak hanya itu, Jozeph Paul Zhang juga menantang warga untuk melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Dokter Kevin Kebanjiran Kritik Pedas Netizen Gegara Video Cek Bukaan Ibu Hamil, dr. Tirta: Semoga Kapok

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang RESMI Jadi Buruan Polri dan Interpol

"Gua kasih sayembara. Gua udah bikin videonya cuman kok nanti dikira saya sombong. Saya udah bikin videonya tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang,” kata Jozeph Paul Zhang.

Polisi menduga konten video tersebut mengandung unsur penistaan agama.

Terkait video tersebut, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyesalkan pernyataan Jozeph Paul Zhang.

Wamenag menilai pernyataan itu bisa menebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada umat Islam.

Baca Juga: Ali Mochtar Tuding Teroris, Abdullah Hehamahua: Alahamdulillah Diberi Gelar Teroris

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, 18 April 2021: Kebohongan Al Makin Mirip Elsa, Mama Rosa Awasi Makam Roy!

Wamenag Zainut sangat menyesalkan terkait pernyataan yang dilontarkan Jozeph Paul Zhang.

Lebih lanjut, Wamenag menilai pernyataan Jozeph Paul Zhang bisa menebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada umat Islam.

"Saya sudah melihat videonya. Dan apa yang diucapkan Jozeph Paul Zhang dapat melukai perasaan umat Islam dan dapat menimbulkan situasi yang mengganggu harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia," ujar Wamenag Zainut.

Wamenag sangat mendukung langkah yang dilakukan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas terkait pernyataan Jozeph Paul Zhang yang bisa menuai kontroversi.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Diduga Pergi dari Indonesia Sejak 2018, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

"Saya mendukung aparat kepolisian untuk mengambil langkah-langkah hukum agar masalah ini dapat segera ditangani dengan baik dan tidak melebar kemana-mana," katanya.

Wamenag Zainut mengimbau kepada masyarakat agar tetap menahan diri, tetap khusyuk dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Masyarakat diharapkan tidak terpancing dengan pernyataan Jozeph Paul Zhang.

"Mari kita jaga puasa Ramadan ini dengan khusyu' agar terpelihara dari hawa nafsu yang dapat merusak dan mengurangi pahala ibadah puasa kita," katanya.

Kini penyidik Bareskrim Polri kini tengah mendalami video tersebut.

"Sedang didalami, lengkapi dokumen penyidikannya," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Agus Andrianto sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.

Baca Juga: Dokter Kevin Viral Gegara Video Cek Bukaan Ibu Hamil, Usai Diduga Lecehkan Wanita Akun TikTok-nya Menghilang?

Diketahui berdasarkan keterangan dari polisi, Jozeph Paul Zhang telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Oleh karena itu, Penyidik Bareskrim Polri menduga Jozeph Paul Zhang kini tidak berada di Indonesia.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalami proses penyidikan yang dilakukan Bareskrim Polri.

"Kami berkoordinasi dengan Imigrasi dengan baik. Data yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang, red.) meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 dan tercatat belum kembali," kata Agus.

Polisi akan berkomunikasi dengan interpol lantaran posisi Jozeph Paul Zhang ada di luar Indonesia.

Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri untuk membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang.

"Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri," kata Agus.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler