Kok Bisa Jokowi Mudah Surga dan Tak Usah Beramal Lagi, Ini Kata Gubernur Kaltim

9 April 2021, 13:14 WIB
Presiden Jokowi. Gubernur Kaltim mengatakan Jokowi akan mudah masuk surga dan tidak usah banyak beramal hanya dengan memindahkan ibu kota. /YouTube Sekretariat Kabinet

PR BOGOR - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor pernah mengatakan jika Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mudah masuk surga.

Dia pun menyatakan jika Jokowi tak usah lagi beramal kebaikan lantaran sudah dipastikan masuk surga.

Hal itu dikatakan Isran Noor terkait Jokowi bersama pemerintahannya akan memindahkan ibu kota negara ke Kaltim.

Baca Juga: Diduga Langgar Prokes, Acara Pernikahan di Sulawesi Tengah Dibubarkan Paksa Polisi

Jokowi masuk surga

Kata dia, Jokowi dijanjikan surga jika benar-benar memindahkan ibu kota negara ke Kaltim.

Jokowi bahkan tak usah lagi banyak beramal lantaran sudah pasti masuk surga.

Seperti diketahui, masuk pada periode kedua kepemimpinan Jokowi, janji memindahkan ibu kota negara ke Kaltim.

Untuk memuliskan keinginan Jokowi itu, DPR sudah member "stempel" pada petugas partai PDIP tersebut.

Isran Noor mengisahkan, dirinya pernah berbicara ke Presiden Jokowi.

Baca Juga: Diduga Langgar Prokes, Acara Pernikahan di Sulawesi Tengah Dibubarkan Paksa Polisi

Baca Juga: Hasil Perempat Final Liga Eropa: Manchester United Berhasil Tekuk Granada di Los Carmenes

Kader Nasdem

Saat itu, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur periode 2019-2024 tersebut menyebut Jokowi bakal masuk surga .

Alasan anak buah Surya Paloh mengatakan itu adalah karena melanjutkan keinginan para pemimpin sebelumnya.

Jelas Isran Noor, wacana tiga mantan presiden memindahkan ibu kota baru akan terwujud di era kepemimpinan Jokowi.

Tiga presiden yang dimaksud Isran di antaranya, Presiden Soekarno, Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden)."

"Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga."

"Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan langsung melalui zoom meeting pada Rabu, 7 April 2021.

Pernah dilakukan Soekarno dan Soeharto

Diketahui bersama, jika Soekarno mewacanakan pemindahan ibu kota negara ke Palangka Raya, Kalteng, pada 1965.

Kemudian Soeharto mewacanakan daerah Jonggol, Bogor.

Pada 2010 wacana ibu kota negara kembali muncul setelah SBY menawarkan opsi pemindahan ibu kota negara sebagai cara mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.

Isran menjelaskan, saat pertemuan itu, Jokowi mengatajan pemindahan ibu kota negara ke Kalimatan Timur, tidak ujug-ujug.

Jokowi pindahkan ibu kota

Melalui proses panjang, Jokowi memikirkan untuk memindahkan ibu kota Jakarta.

“Jadi Bapak (Jokowi) tidak usah khawatir pasti Bapak masuk surga,” tutur Isran lagi.

Isran Noor juga mengatakan, jika pemindahan ibu kota negara benar-benar terwujud, maka Jokowi akan dikenang seluruh bangsa.

“Bapak tidak usah pikir juga."

"Karena kalau Bapak bisa pindahkan ibu kota ini. Bapak akan dikenang oleh anak bangsa ini sampai kapan pun sebagai sebuah wujud karya besar kepala negara,” jelas Isran.

Oleh karena itu, sambungnya, Jokowi tak perlu pikir panjang dalam memindahkan ibu kota negara.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler