PR BOGOR - Kasus gadis di Bali berinisial MA 24 tahun, ternyata tak sebatas ditinggal pergi pacar saat dirinya hamil.
Pacar MA berinisial GK 34 tahun ternyata sulit dihubungi. Hingga akhirnya MA melahirkan seorang bayi.
Bayi tersebut diakui MA sudah meningggal saat dilahirkan.
Baca Juga: Gadis Bali Ini Dihamili Lalu Ditinggal Pergi Pacar, Nasib Bayinya Berakhir Tragis
Baca Juga: Aldebaran Dengan Tegas Menjawab Dirinya Menyesal Menikahi Andin, Ikatan Cinta 26 Maret 2021
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta malam nanti 26 Maret 2021: Lagi-lagi Elsa Bohongi Andin Soal Pembunuhan Roy
MA akhirnya nekad membawa jasad bayi perempuan tersebut ke rumah pacaranya, GK.
MA bingung, kondisinya sudah tak berdaya. Dia memutuskan "mengantarkan" jasad bayi ke rumah GK.
Sampai saat MA menaruh jasad bayinya di rumah GK, pacarnya masih tidak bisa dihubungi karena nomernya diblokir.
"Ini, dari hubungan gelap. Jadi dia melahirkan di rumahnya."
"Habis itu setelah lahir dibawa ke rumahnya orang tua si cowoknya ini."
"Habis itu (bayinya) diduga meninggal dan dibawa ke rumah (orangtua) cowoknya," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, saat dihubungi Jumat 26 Maret 2021.
Dari keterangan polisi, pasangan kekasih itu masih berstatus lajang.
Kini baik MA maupun GK sudah diamankan polisi.
Sementara MA hanya dikenakan wajib lapor, karena kondisinya yang baru melahirkan.
Kepada polisi, GK akhirnya mau bertanggung jawab dengan menikahi MA.
"Si cowok ini, bersedia mempertanggungjawabkan semua perbuatannya dan mau menikahinya," kata dia.
Polisi masih mendalami peristiwa ini dan menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian bayi.
Geger penemuan mayat bayi di rumah
Warga Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Buleleng, Bali, digegerkan dengan temuan mayat bayi perempuan, Selasa 23 Maret 2021 sekira pukul 16.00 Wita.
Bayi malang terlihat merah, diduga baru dilahirkan.
Adapun panjang 47 cm dengan berat 3 kilogram.
Mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh Gusti Ayu Suriatni saat hendak mengambil kunci pintu dapur rumah milik Gusti Kadek Dwi Okayasa.
Ia saat itu hendak bersih bersih.
Kunci itu biasanya diletakan di bawah kardus.
Namun, saat kardus diangkat ternya di dalam kardus ditemukan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian ia memanggil kerabat di sebelah TKP untuk bersama-sama melihat temuan bayi itu.
Temuan itu lantas dilaporkan ke polisi.
Kepolisian dan Tim Dokter Puskesmas Sawan I mendatangi TKP melakukan pemeriksaan.
"Bayi diperkirakan lahir dalam keadaan normal beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal."
"Bibir kebiruan, kaku mayat pada rahang."
"Tidak ditemukan luka ataupun kekerasan pada bayi," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu
Selanjutnya mayat bayi dibawa ke RSUD Buleleng utk dilakukan pemeriksaan lanjutan secara Forensik.***