5 Rekomendasi BPOM Soal Penggunaan Vaksin AstraZeneca yang Sempat Tuai Kontroversi di Masyarakat

23 Maret 2021, 11:14 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19. Simak rekomendasi BPOM soal penggunaan vaksin AstraZeneca. /PIXABAY

PR BOGOR - Demi memenuhi pasokan vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi di Indonesia, pemerintah kembali mendatangkan vaksin AstraZeneca.

Terkait izin penggunaannya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Tak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah menyatakan bahwa penggunaan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca, pada saat ini diperbolehkan (mubah).

Namun belakangan ini, penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca sempat menuai polemik di tengah masyarakat soal kemananan.

Baca Juga: Perselingkuhan Andin Terbongkar, Elsa Terjepit Kasus Pembunuhan, Saksikan Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Dikomentari Langsung Grandmaster, Cek 7 Fakta Menarik Lainnya dari Duel Irene Sukandar Vs Dewa Kipas

Pasalnya, vaksin Covid-19 AstraZeneca dikabarkan dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.

Melihat kondisi yang demikian, beberapa negara melakukan kajian ulang seiiring temuan kasus tersebut.

Imbasnya rekomendasi penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca ini sempat ditahan selama proses kajian tersebut selesai.

BPOM akan terus melakukan komunikasi dengan WHO untuk mendapatkan hasil kajian ulang terkait keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Sebelumnya, BPOM telah melakukan pengkajian dengan Tim Pakar Komnas Penilai Obat, Komnas PP KIPI, dan ITAGI.

Baca Juga: Jangan Lewatkan The Penthouse 2 Pukul 18.00 WIB, Cek Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 23 Maret 2021

Baca Juga: Ayah Lesti Tanggapi Soal Kabar Pernihakan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Mulai dari Lokasi hingga Persiapan

Berikut rekomendasi lengkap terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagaimana dilansir PRBogor.com dari PMJ News.

1. Saat ini angka kejadian Covid-19 global termasuk di Indonesia masih tinggi, sehingga walaupun pada pemberian vaksinasi mungkin dapat menimbulkan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), namun risiko kematian akibat covid-19 jauh lebih tinggi.

Oleh karena itu, masyarakat tetap harus mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

2. Manfaat pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan, sehingga vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat mulai digunakan.

Baca Juga: ARMY Mungkin Salah Paham, Ini 8 Fakta Tentang Jimin BTS Sebenarnya, Nomor 6 Kebangetan Enggak Sih?

3. Dalam informasi produk vaksin Covid-19 AstraZeneca telah dicantumkan peringatan kehati-hatian penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada orang dengan trombositopenia dan gangguan pembekuan darah.

4. Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diterima di Indonesia melalui COVAX Facility diproduksi di Korea Selatan dengan jaminan mutu sesuai standar persyaratan global untuk Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

5. BPOM RI bersama Kementerian Kesehatan dan Komnas PP KIPI terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan menindaklanjuti isu setiap kejadian ikutan pasca-imunisasi.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler