PR BOGOR - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan banjir yang melanda Ibu Kota usai diguyur hujan sejak Sabtu, 20 Februari 2021 telah 100 persen surut pada Senin, 22 Februari 2021 dini hari.
Anies mengatakan, surutnya banjir Jakarta merupakan kerja keras seluruh jajaran dari Pemprov DKI Jakarta sehingga banjir tidak berlangsung lama.
Dia juga menjelaskan, banjir bisa tertangani sehari setelah bencana banjir terjadi. Setidaknya pada Minggu, 21 Februari 2021, kata Anies, sudah 99 persen wilayah banjir berhasil kering.
Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT
"Alhamdulillah atas izin Allah, bi idznillah pada hari Minggu satu hari kemudian, 99,9 persen surut," kata Anies, seperti dilansir PRBogor.com dari PMJ News pada Senin, 22 Februari 2021.
Dia berharap dengan surutnya banjir mampu memulihkan perekonomian di Jakarta dan kembali normal. Begitupun dengan aktivitas pemerintahan di Ibu Kota, terutama pelayanan publik.
Ia mengaku kegiatan perekonomian dan kegiatan pemerintahan berlangsung tanpa ada gangguan usai surutnya debit air di sejumlah wilayah Jakarta.
“Jadi alhamdulillah, hari Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian dan kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikitpun,” ucap Anies.
Beberapa waktu terakhir, hujan deras dan cuaca ekstrem menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Tercatat ada 113 RW yang terdiri atas 342 RT yang terdampak banjir pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Bahkan bencana banjir yang melanda Jakarta menyebabkan lima korban meninggal. Lima korban tersebut adalah satu lansia berusia 67 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan empat orang anak-anak berusia 7, 11, dan 13 tahun.
“Kita berduka cita ada korban meninggal dunia yang jumlahnya lima orang. Satu lansia berusia 67 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Empat adalah anak-anak usia 7, 11 dan 13 tahun,” ujarnya ketika meninjau Pintu Air Manggarai pada Minggu 21 Februari 2021.
Dengan surutnya genangan banjir, seluruh warga Jakarta yang terdampak mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur yang masuk dalam rumah.
Lebih lanjut, dia menyebut Pemprov DKI bakal terus siaga menyusul prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini.
Anies menyebut, jajarannya juga akan meningkatkan kinerja demi mengurangi dampak cuaca ekstrem.
"Inshallah di pekan-pekan ke depan kita akan tingkatkan kinerjanya, sehingga curah hujan yang turun di kawasan Jabodetabek, khususnya Jakarta bisa menjadi rahmat dan kita kurangi sesedikit mungkin dampaknya bila ada curah hujan yang ekstrem," tuturnya.***