Wacana Vaksinasi Mandiri, Pemerintah Harap Bisa Percepat Terbentuk Herd Immunity dan Rampung dalam 1 Tahun

24 Januari 2021, 15:03 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/fernando zhiminaicela

PR BOGOR - Pemerintah sudah merencanakan program vaksinasi untuk masyarakat sejak munculnya wabah Covid-19 di Indonesia,

Program vaksinasi ini bertujuan agar tercapainya target kekebalan masyarakat atau herd immunity di tengah pandemi Covid-19.

Hingga kini pemerintah tengah menggodok regulasi terkait vaksinasi mandiri.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah merespon positif wacana pemberian vaksinasi mandiri.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Cek Data DTKS untuk Penerima Bansos PKH dari Kemensos Rp3 Juta

"Kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya apalagi biaya ditanggung oleh perusahaan sendiri, kenapa tidak," ujar Jokowi sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News.

Kendati demikian, Presiden Jokowi menyampaikan vaksin Covid-19 bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda.

"Tetapi sekali lagi, harus kita kelola isu ini dengan baik. Mungkin bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, untuk tempat vaksin juga berbeda bisa dilakukan," katanya.

Untuk bisa mencapai target herd immunity, Presiden Jokowi menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan selesai dalam waktu kurang dari setahun.

Baca Juga: Tata Cara Mengecek NIK KTP di E-Form BRI, Klik eform.bri.co.id lalu Ikuti Petunjuknya Sampai Selesai

"Bagaimana bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dalam tempo yang secepat-cepatnya, karena kita punya kekuatan 30 ribu, kurang-lebih 30 ribu vaksinator, ada kurang-lebih 10 ribu puskesmas, ada kurang-lebih 3.000 rumah sakit yang bisa kita gerakkan," katanya.

Meski pemerintah masih menggodok regulasi terkait rencana vaksinasi Covid-19 untuk jalur mandiri tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan.

syarat pertama yang harus diperhatikan yakni vaksinasi bersifat sosialis bukan individualis.

Baca Juga: Cairkan Dana Bansos BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Pemilik KIS Segera Lakukan Langkah Ini

Menkes Budi menjelaskan bahwa vaksin berfungsi bukan untuk melindungi diri sendiri, tapi melindungi, keluarga, tetangga dan masyarakat luas pada umumnya.

Kedua, untuk menjaga keuangan negara, pemerintah dalam pengadaan vaksin berusaha melakukan dengan secepat-cepatnya dan semurah-murahnya.

Sehingga nantinya negara bisa mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan dan mencapai target herd immunity hingga 70 persen.

Baca Juga: Yuk Intip Sinopsis Drama Korea Mr. Queen Episode 14: Raja Cheoljong Mulai Berontak

Ketiga yakni terkait pemberian vaksin Covid-19. Budi menegaskan kepada para konglomerat jangan sampai vaksinasi mandiri ini justru hanya membuat golongan mampu yang dapat lebih dulu.

"Jadi kalau teman-teman ada yang ingin membantu, boleh, tapi harus dipahami tiga hal itu. Satu ini sesuatu yang sifatnya harus terjadi di semua rakyat, nggak boleh sekelompok saja, karena nggak ada gunanya juga," katanya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler