Menag Gus Yaqut Singgung Peran Besar Syekh Ali Jaber dalam Dakwah di Indonesia: Panutan Umat

14 Januari 2021, 14:54 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini Kamis 14 Januari 2021. /Tangkapan layar YouTube/Syekh Ali Jaber/

PR BOGOR - Kabar duka menyelimuti Indonesia setelah ulama kondang Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, ia dikabarkan terpapar Covid-19 hingga di kondisi kesehatannya mengalami kritis dan harus menjalani perawatan di ICU.

Syekh Ali Jaber dalam foto yang beredar sempat dipasangkan alat bantu pernapasan dalam perawatannya di ICU.

Baca Juga: Satu Jenazah Sriwijaya Air Teridentifikasi Diserahkan pada Pihak Keluarga, Ini Pesan Sang Istri

Namun, kondisinya kian kritis dan dikabarkan hari ini sang ulama dinyatakan wafat.

Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang hati dan jiwanya 'nasionalis'. Ia sudah berkewarganegaraan Indonesia, walaupun lahir di Madinah, Arab Saudi.

Bahkan, ia menikah dan beristrikan perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Syekh Ali Jaber di Mata Mahfud MD: Ulama Rendah Hati, Beliau Memanggil Saya ‘Guru' atau ‘Ayah’

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan almarhum Syekh Ali Jaber memiliki jasa besar dalam menyampaikan dakwah.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita sangat berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Jasa almarhum sangat besar dalam dakwah di Indonesia," kata Gus Yaqut kepada wartawan di Jakarta, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara pada Kamis, 14 Januari 2021.

Ia mendoakan almarhum agar senantiasa mendapat rahmat dan tempat terbaik di sisi Allah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, SBY: Almarhum Ulama yang Teduh, Ceramahnya Buat Hati Saya Tentram

Menag mengatakan wafatnya ulama menjadi kehilangan besar bagi umat Islam dan masyarakat di Indonesia.

"Mereka adalah panutan umat, tempat masyarakat belajar agama. Selama ini, almarhum juga terus mengedukasi umat tentang pencegahan Covid-19," ujar Gus Yaqut.

Selain Gus Yaqut, Menteri lain yang turut mengucapkan belasungkawa adalah Menteri bidang Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Baca Juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Tentang Amalan Surat Al Mulk, Begini Kisahnya

Melalui Twitternya, Mahfud MD menyampaikan bahwa Indonesia kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat.

Menurut Mahfud MD, Syekh Ali Jaber merupakan sosok penyambung aspirasi umat dan pemerintah.

“Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," ucap Mahfud MD.

Baca Juga: Selain Janji Berjumpa, Pesan Singkat Terakhir dari Syekh Ali Jaber Ini Buat Fadli Zon Terkesan

Mantan Ketua MK itu pun menceritakan bahwa lantaran kerendahan hatinya Syekh Ali Jaber memanggil dirinya dengan sebut Guru atau ayah.

Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati, beliau memanggil saya ‘Guru' atau ‘Ayah’," ucap dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler