Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, SBY: Almarhum Ulama yang Teduh, Ceramahnya Buat Hati Saya Tentram

- 14 Januari 2021, 14:29 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan duka atas kepergian Syekh Ali Jaber.
Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan duka atas kepergian Syekh Ali Jaber. /Twitterc.om/@OssyDermawan

PR BOGOR - Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut berduka cita atas kepergian Syekh Ali Jaber.

Diketahui, Syekh Ali Jaber yang sempat terinfeksi Covid-19, meninggal dunia pagi hari ini Kamis 14 Januari 2021 pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Yasri, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebagai ulama kondang Tanah Air, kepergian Syekh Ali Jaber tentu menyisakan banyak luka dan suka bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali bagi SBY.

Baca Juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Tentang Amalan Surat Al Mulk, Begini Kisahnya

Melalui akun Twitter @SBYudhoyono, Presiden RI ke-6 itu mengaku melihat sosok Syekh Ali Jaber sebagai ulama yang teduh.

SBY bahkan mengaku, tiap kali mendengarkan ceramah dari Syekh Ali Jaber, hatinya mendadak kembali tentram.

Bagi SBY, ceramah yang diberikan oleh Syekh Ali Jaber adalah ilmu yang bisa mencerdaskan umat.

Baca Juga: Selain Janji Berjumpa, Pesan Singkat Terakhir dari Syekh Ali Jaber Ini Buat Fadli Zon Terkesan

"Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility)," tulis SBY sebagaimana dikutip PRBogor.com dari akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis 14 Januari 2021.

"Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," tutur dia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter @SBYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x