Syekh Ali Jaber di Mata Mahfud MD: Ulama Rendah Hati, Beliau Memanggil Saya ‘Guru' atau ‘Ayah’

- 14 Januari 2021, 14:35 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md ketika bertemu Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu.
Menko Polhukam Mahfud Md ketika bertemu Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu. /PMJ News

PR BOGOR - Kabar duka menyelimuti Indonesia setelah ulama kondang Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, ia dikabarkan terpapar Covid-19 hingga di kondisi kesehatannya mengalami kritis dan harus menjalani perawatan di ICU.

Syekh Ali Jaber dalam foto yang beredar sempat dipasangkan alat bantu pernapasan dalam perawatannya di ICU.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, SBY: Almarhum Ulama yang Teduh, Ceramahnya Buat Hati Saya Tentram

Namun, kondisinya kian kritis dan dikabarkan hari ini sang ulama dinyatakan wafat.

Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang hati dan jiwanya 'nasionalis'. Ia sudah berkewarganegaraan Indonesia, walaupun lahir di Madinah, Arab Saudi.

Bahkan, ia menikah dan beristrikan perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Tentang Amalan Surat Al Mulk, Begini Kisahnya

Menteri bidang Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD melalui Twitternya menyampaikan bahwa Indonesia kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini," kata Mahfud MD, dikutip PRBogor.com melalui Twitter akun @mohmahdudmd, Kamis, 14 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x