Bikin Terkejut! Eks Pemimpin Tertinggi Jamaah Islamiah Bongkar Pengakuan Ini pada Polisi

5 Januari 2021, 10:00 WIB
Kelompok Jamaah Islamiyah. /Tangkapan layar Instagram.com/@divisihumaspolri/.*/Tangkapan layar Instagram.com/@divisihumaspolri

PR BOGOR - Mantan Pimpinan Tertinggi atau Amir Jamaah Islamiyah (JI), Para Wijayanto, mengaku telah memberangkatkan tujuh angkatan kader muda Jamaah Islamiyah ke Surah sejak 2013 hingga 2018.

Sebelumnya, diketahui bahwa Jamaah Islamiyah melatih anggota mudanya di sebuah villa yang dikelilingi pohon beringin.

Di rumah tersebut, anggota muda diajarkan ilmu bela diri hingga cara menggunakan pedang.

Baca Juga: Tak Terdaftar sebagai Penerima BST Kemensos Rp300 Ribu? Coba Ketahui Persyaratannya Berikut

Semasa kepemimpinan Para Wijayanto yang memiliki nama lain Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arief alias Ahmad Fauzi Utomo di Jamaah Islamiyah, ia telah berkontribusi banyak dalam melancarkan aksi organisasi teroris Timur Tengah.

"Untuk itu seluruh anggota JI yang diberangkatkan ke Timur Tengah memiliki bekal keahlian bela diri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Selasa 5 Januari 2021.

Para menunjuk Karso alias Joko Priyono sebagai pelatih bela diri dan militer di Sasana Bela Diri Ungaran, Jawa Tengah, dengan harapan keahlian dari pelatihan anggota JI ini mampu sejajar dengan atlet hingga pasukan khusus.

Baca Juga: Kompak Satu Suara dengan Mensos Risma, Anies Ingatkan Para Bapak Tak Pakai Uang Bansos untuk 'Jajan'

Argo menyebut bahwa seleksi perekrutan kader muda JI tersebut dilakukan dengan ketat dan yang masuk sasana diprioritaskan lulusan terbaik dari pondok pesantren karena mereka sudah memiliki kemampuan Bahasa Arab.

Selain itu mereka juga tidak mudah emosional, fisik yang baik, dan sehat jasmani.

Kader muda JI yang dikirim ke Suriah berjumlah 10 hingga 12 orang per angkatan sehingga dari 2013 hingga 2018, jumlah keseluruhan yang berangkat ada sekitar 96 orang.

Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id Sekarang, Begini Cara Cek BST Kemensos Rp300 Ribu

Para kader muda ini memiliki berbagai kemampuan, seperti bela diri, kemampuan teknologi informasi, kemampuan medis, bahasa dan manajemen untuk mengurusi logistik, pergeseran anggota, transportasi dan mengurus penginapan.

"Sehingga sudah sangat tertata," kata Argo.

Kemudian setiap kader muda JI yang diberangkatkan ke Suriah sudah dibekali surat wasiat dan dipegang oleh Amir.

Baca Juga: Fakta Baru Skandal Video Syur Gisel dan Nobu, Pakar IT Bocorkan Ada Durasi Video Lebih Lama

"Ketika nanti yang bersangkutan mati di sana (Suriah) maka akan ditunjukkan kepada keluarganya dan dari pihak pengurus JI akan memberikan santunan kepada keluarganya," katanya.

Dana operasional yang dikeluarkan JI untuk memberangkatkan tiap angkatan kader muda JI ke Suriah sebesar Rp300 juta.

Dana ini dihimpun dari para anggota JI di seluruh Indonesia yang berjumlah 6.000 anggota aktif. Ribuan anggota ini menyumbang minimal Rp100 ribu per bulan untuk JI.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler