Lihat Lingkungan Kumuh Tak Jauh dari Kantor Kemensos, Mensos Risma Janjikan Ini ke Pemulung

28 Desember 2020, 21:45 WIB
Jadi Menteri Sosial, Risma Bakal Hapus Semua BLT, Ada Apa ? Cek Faktanya Di Sini //Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

PR BOGOR - Saat perjalanan ke kantor Kemensos, Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Risma), tiba-tiba melihat ada yang janggal tak jauh dari tempatnya berkerja.

Di hari pertamanya bekerja, Risma tidak langsung menuju kantor.

Risma memilih berhenti di kawasan aliran Sungai Ciliwung di belakang kantor Kementerian Sosial.

Baca Juga: Saran Ferdinand Hutahaean ke Mahfud MD Soal Tanah Megamendung Habib Rizieq yang Disomasi

Risma berhenti di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II dan melakukan dialog bersama seorang pemulung bersama gerobaknya yang sedang bersiap untuk melakukan rutinitas pagi bersamanya.

Dikutip dari laman Kemensos bahwa hasil dari memulung tersebut mereka hanya mendapatkan Rp800 ribu per bulan.

Sebagian dari penghasilan tersebut disisihkan untuk anak-anak mereka yang berada di kampung.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Telah Jangkau 6 Negara Asia, Pemerintah Indonesia Tegas Tutup Akses Masuk WNA

Dalam kesempatan itu, Risma sendiri mengajak pasangan tersebut untuk dapat merubah kualitas kehidupannya menjadi lebih baik dari sekarang.

“Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep, cari sampah seperti ini."

"Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” katanya seperti dilansir dari berita prbandungraya.pikiran-rakyat.com berjudul "Hari Pertama Kerja Jadi Mensos, Risma Blusukan hingga Janjikan Rumah Baru untuk Pemulung", setelah melakukan dialog sekitar 30 menit, Risma melanjutkan perjalanan untuk menemui warga jakarta.

Kali ini, Mensos Risma turun ke bawah jembatan dan memanjat tangga kayu yang seadanya untuk bertemu dengan warga.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Senin, 28 Desember 2020: Al Ingin Bongkar Makam Palsu Nindi, Kok Bisa?

Di kolong jembatan tersebut, Risma menyaksikan bahwa beberapa keluarga tinggal di kolong jembatan.

Terlihat dalam blusukan tersebut adanya kasur gulung lusuh, almari, perangkat mandi dan barang lainnya.

Mensos Risma menyusuri bantaran kali sambil menyapa satu per satu penghuni di kawasan tersebut.

Kepada warga yang berada di sana, Risma pun menyampaikan keinginannya untuk mengubah nasib mereka.

“Bapak ibu, saya hanya ingin penjengan tinggal di tempat yang lebih baik. Ayo pak, mau ya pak,” katanya.

Dari bantaran kali, Mensos Risma dan rombongan bergerak ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis 'Pangudi Luhur' di Bekasi.

Sesuai dengan namanya, Balai 'Pangudi Luhur' merupakan bentuk respon Kemensos terhadap permasalahan gelandangan dan pengemis.

Mensos Risma sendiri mengatakan bahwa gaya blusukan ini dilakukan oleh Risma sebagai bentuk melihat secara dekat dan memotret permasalah dari dekat.

Hal tersebut pun selaras dengan pernyataannya saat dilantik pada acara serah terima jabatan Rabu 23 Desember 2020.

Risma sendiri menyatakan, dirinya tidak akan mengubah gaya kepemimpinannya dan akan tetap blusukan sebelum menjalankan tugas rutin sebagai Menteri.***
prbandungraya.pikiran-rakyat.com/Rudi Kafil

Editor: Rizki Laelani

Sumber: PR Bandung Raya

Tags

Terkini

Terpopuler