PR BOGOR - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memberikan penjelasan soal status FPI di Tanah Air.
Menang Gus Yaqut menyatakan bahwa secara normatif organisasi FPI tidak ada.
Pernyataan tersebut disampaikan Menag di sela kegiatan berziarah ke makam ayahanda, Kiai Cholil Bisri dan leluhur di makam desa Kabongan Kidul, kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat 25 Desember 2020.
Baca Juga: Ada Ikatan Cinta, Berikut Jadwal Acara TV RCTI dan GTV Hari Ini Minggu 27 Desember 2020
Pernyataan tersebut keluar setelah diketahui bahwa Front Pembela Islam (FPI) tidak memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kabar tersebut merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan pembaca PRBogor.com pada Jumat 25 Desember 2020.
Berikut kami ulas selengkapnya:
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 27 Desember 2020: ANTV dan Trans 7, Ada Danur 2: Maddah hingga Shiva
1. FPI Tak Terdaftar di Kemendagri, Gus Yaqut: secara Normatif Organisasi FPI Tidak Ada
Menang Gus Yaqut menyatakan bahwa secara normatif organisasi FPI tidak ada.
“Kalau disebut FPI, FPI itu sekarang ini enggak ada. Organisasinya secara hukum enggak memperpanjang SKT di Kementerian Dalam Negeri, “ kata Gus Yaqut.
Berita selengkapnya (Klik di Sini).
Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 27 Desember 2020: Antam Masih Ajek Rp1.919.000 per 2 gram
2. Ini Tanggapan Faizal Assegaf Soal Status Pendidikan Gus Yaqut yang Hanya Lulusan SMA
Belum lama ini terungkap bahwa Gus Yaqut tidak menyelesaikan studi sarjananya di perguruan tinggi Universitas Indonesia.
Dalam profil yang diunggah KPU pada Pemilihan Legislatif 2019, Gus Yaqut tertulis sebagai lulusan SMA/sederajat.
Baca Juga: Selamat! Tahun 2021 Nanti Zodiak Ini Akan Kebanjiran Cuan, Keuangan Akhirnya Membaik
Menanggapi hal tersebut, Ketua Progress 98 Faizal Assegaf mengatakan ini bukan masalah besar.
Menurutnya, Abdurrahman Wahid (nama lengkap Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri bahkan tidak lulus kuliah dan mampu menjadi presiden Indonesia.
Berita selengkapnya (Klik di Sini).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Tahun 2021: Leo yang Sudah Berpacaran Lama Akan Melaju ke Jenjang Pernikahan
3. Risma jadi Mensos, Rocky Gerung Sindir 'Bekasnya Koruptor, Malah Diganti dari Partai yang Sama'
Terpilihnya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara membuat segelintir pihak menilai PDIP memiliki suatu agenda besar di baliknya.
Pengamat politik, Rocky Gerung misalnya, dia mengatakan PDIP barangkali sedang menyiapkan teater besar apabila dilihat dari terpilihnya Risma yang dulu sempat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Baca Juga: AM Hendropriyono Bandingkan Pemikiran Oposan yang Agamis Sambil Puji China Kokoh Pertahankan Komunis
"Ini apalagi, yang bekasnya adalah koruptor sekarang malah diganti dari partai yang sama," ujar Rocky Gerung.
Dirinya juga menyarankan kepada PDIP, jika merasa bertanggung jawab seharusnya tidak mengirimkan calon lagi dari partai mereka untuk mengisi kursi Mensos tersebut.
Berita selengkapnya (Klik di Sini).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Minggu, 27 Desember 2020: Bersiap Tantangan Esok Hari
4. Calon Kapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Lagi-lagi 'Tukar Tempat' dengan Idham Azis?
Pada Januari 2021 nanti, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memasuki masa pensiun.
Dari deretan nama calon Kapolri, tampaknya jabatan orang nomor satu di korps baju cokelat ini akan mengarah pada Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, 27 Desember 2020: Mulai Keuangan, Asmara hingga Karir
Jika benar terjadi Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menjadi Kapolri, maka lagi-lagi terjadi tukar posisi dengan Idam Jenderal Polisi Idham Azis.
Baca selengkapnya (Klik di Sini).
5. Ponpes HRS di Megamendung Terancam Digusur, Ferdinand Hutahaean: Sita dan Kembalikan ke Negara!
Markas Syariah Megamendung Habib Rizieq terancam digusur oleh pemerintah karena bermasalah atas izin dengan pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Baca Juga: Tugas Berat Menanti 6 Menteri Baru, Jubir Presiden Tegaskan 'yang Tidak Serius, Saya Copot'
Tepat pada Selasa, 22 Desember 2020 lalu, PTPN VIII melayangkan surat somasi pada pengurus Pesantren Alam Agrokultural Megamendung.
Surat tersebut berisi dugaan tindak pidana atas penggelapan hak.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengimbau agar lahan tersebut segera dikembalikan kepada negara.
Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Hati-hati! 4 Shio Ini Diprediksi Kurang Beruntung, Shiomu Salah Satunya?
“Sita dan kembalikan kepada negara! Lahan seluas ini lebih berguna untuk kepentingan dan kebutuhan ekonomi rakyat dan negara,” kata dia.
Berita selengkapnya (Klik di Sini).***