Kunjungi Para Ulama, Gus Mus Beri Wejangan ke Menag Gus Yaqut: Dia Sadar Bahwa Jabatan Itu Amanah

26 Desember 2020, 14:59 WIB
Gus Yaqut (kanan) sowan ke sejumlah ulama, termasuk Gus Mus (kiri). /NU /

PR BOGOR - Setelah meninjau pelaksanaan misa Natal Kamis malam 24 Desember 2020, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan KH Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus kemarin 25 Desember 2020.

Seperti diketahui, Gus Mus adalah paman Yaqut.

Setelah kunjungan ke kediaman Gus Mus, Gus Yaqut mengunjungi KH Najih MZ di Sarang setelah shalat Jumat.

Baca Juga: Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19 Capai Rp73 Triliun, Fadjroel Rachman: Investasi untuk Masa Depan

Gus Yaqut juga akan bersilaturahmi ke banyak ulama di Jawa Tengah di antaranya ke Habib Luthfi di Pekalongan dan Pesantren Tahfidzul Qur'an Narukan Kragan Rembang yang diasuh KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha).

"Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa," kata Gus Yaqut.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Mus turut memberikan pesan khusus kepada Gus Yaqut sebagai Menteri Agama.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus 2021, Apakah Jadi Tahun yang Penuh dengan Keberuntungan?

Pesan khusus tersebut disampaikan Gus Mus saat Gus Yaqut sowan di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Jumat 25 Desember 2020.

Menurut Gus Yaqut, pesan pertama Gus Mus yang juga Mustasyar PBNU ini adalah keharusan menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya dan menghindari perilaku korupsi dan kolusi.

Pesan kedua, Gus Mus meminta Gus Yaqut merangkul semua pihak untuk dapat memiliki perasaan yang sama terhadap negara Indonesia, meskipun masyarakat memiliki latar belakang suku, bahasa, dan agama yang berbeda.

Baca Juga: Peristiwa 16 Tahun Silam, Museum Tsunami Aceh Dibangun sebagai Sarana Belajar dan Kenang Para Korban

"Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia," ujar Gus Yaqut dalam situs resmi NU, sebagaimana dikutip PRBogor.com pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Dengan mencintai Indonesia, lanjut Gus Mus, maka cita-cita pemerintah untuk menjadikan negara ini lebih baik dan lebih maju akan lebih mudah dicapai.

Adapun Gus Mus juga menyampaikan pendapatnya terkait pengankatan Gus Yaqut sebagai Menag.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Gelombang Tsunami Dikabarkan Akan Banyak Terjadi di Bulan Desember, Simak Faktanya

Gus Mus menilai masih banyak masyarakat yang menganggap jabatan menteri sebagai anugerah.

Penilaian tersebut didasarkan pada banyaknya ucapan selamat dari masyarakat kepada Gus Yaqut sebagai Menag.

Akan tetapi, Gus Mus menilai Gus Yaqut tidak memandang jabatan tersebut sebagai anugrah melainkan sebagai amanah dan tanggung jawab.

Baca Juga: KABAR BAIK! GeNose C19 Buatan UGM Siap Beredar, Murah dan Nyaman Bisa Melalui Embusan Napas

Oleh sebab itu, Gus Mus merasa bersyukur terhadap pandangan Gus Yaqut.

"Dia sadar bahwa jabatan itu amanah dan tanggung jawab. Jadi aku tinggal ikut mendoakan saja semoga dia mampu melaksanakan amanah dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya. Rabbunã yuwaffiq," kata Gus Mus dalam akun Facebook-nya.***

Editor: Yuni

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler