Soal 6 Laskar FPI yang Ditembak Mati, Jokowi Akhirnya Angkat Bicara: Indonesia adalah Negara Hukum

13 Desember 2020, 14:49 WIB
Presiden Jokowi menanggapi Insiden maut tewasnya 6 Anggota Laskar FPI dan 4 warga Sigi. /ANTARA NEWS

PR BOGOR - Presiden Jokowi akhirnya menanggapi 6 anggota Laskar FPI yang meninggal dalam insiden bentrokan bersama kepolisian, pada Senin, 7 Desember 2020, dini hari.

Menganai meninggalnya 6 Laskar FPI, Presiden Jokowi menegaskan hukum harus dipatuhi dan ditegakkan.

Presiden Jokowi menanggapi kasus meninggalnya 6 anggota Laskar FPI dan juga 4 warga Sigi, Sulawesi Tengah yang tewas dalam pembantaian oleh teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) usai berolah raga di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu pagi.

Baca Juga: 7 Cara Alami Menghilangkan Jerawat ala Wanita Korea, Nomor 2, 6, dan 7 Mudah dan Gampang Ditemukan

Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Habib Rizieq Shihab Ditahan 20 Hari: Biar Tak Lari, Tidak Hilangkan Barang Bukti

Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19 Sinovac, DPR: Biarkan Pejabat Tinggi Dulu yang Divaksin, Biar Tak Ada Polemik

Jokowi mengingatkan kalau Inodnesia negara hukum sehingga aparat sudah menjadi keharusan bagi aparat untuk bertindak adil.

Menurutnya, aparat hukum dilindungi hukum dalam menjalani tugasnya.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara. Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," ujar Presiden Jokowi melansir dari Antara News, Minggu, 13 Desember 2020.

Baca Juga: Terkuak Begini Alasan Polri Tahan Habib Rizieq Shihab: Dasar Pertimbangan Subjektif dan Objektif

Baca Juga: Dokter Tirta Kaget Soal Vaksin Covid-19 dan Singgung Korupsi: Sebagian Bayar, Kukira Gratis Semua

Baca Juga: Kapal Patroli China Tembaki Meriam 2 Kapal AS di Laut Natuna Utara, Amerika Serikat pun Tak Gentar

Oleh karena itu, menanggapi kasus tewasnya empat orang di Sigi dan enam anggota Laskar FPI itu, masyarakat tidak boleh semena-mena.

Masyarakat diingatkan Jokowi untuk tidak bertindak semena-mena melawan hukum, terlebih merugikan orang lain.

Kendati demikian, Jokowi juga mengingatkan aparat hukum bahwa mereka harus mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Terkuak 3 Sisi Baik Jungkook BTS se-Jagad Industri KPop, Pasti Bikin Makin Jatuh Cinta dan Terenyuh

Baca Juga: Mandek Lagi Nih! Update Harga Emas Hari Ini Minggu, 13 Desember 2020, Antam Rp1.921.000 per 2 gram

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio 13 Desember 2020: Mantan akan Selalu Membicarakanmu...

Termasuk melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.

"Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, saya minta agar gunakan mekanisme hukum," kata Presiden.

"Kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia," kata Presiden pula.

Baca Juga: Link Live Streaming Everton vs Chelsea di Mola TV: Laga Pertemuan antara Guru dan Murid

Baca Juga: Link Live Streaming Man United vs Man City Tayang Mola TV, Intip 10 Fakta Menarik Derby Manchester

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Jalani Rapid Test, Begini Hasilnya

Turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers yaitu Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler