Istana Kutuk Pembantaian Satu Keluarga di Sigi, Fadjroel Rahman: Palaku akan Diburu dan Dikepung

29 November 2020, 19:18 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD menanggapi pembataian satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.* /Twitter/@fadjroeL /@fadjroeL

 

PR BOGOR - Pemerintah mengutuk keras pembantaian satu keluarga yang menawaskan empat orang di daerah Lemba Tongoa, Sigi, Sulawesi Tengah.

Juru Bicara Kepresiden, Fadjroel Rahman menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan telah memerintahka pihak yang berwajib untuk mengejar pelaku.

Fadjroel Rahman menyatakan, pemerintah menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Hasil Interogasi 5 Saksi oleh Polisi: Pelaku Ada 10 Orang

Baca Juga: Ilmuan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Meninggal Dunia, Dibunuh di Dekat Teheran, Begini Reaksi Dunia

Baca Juga: Sungjae BtoB Tajir Melintir hingga Dijuluki 'Sendok Berlian', Terungkap Nih Sumber Kekayaannya...

Dikatakan Fadjroel Rahman, Presiden Jokowi menginstruksikan agar pihak yang berwajib melakukan pengepungan dan pengejaran terhada seluruh pelaku ypembantaian satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.

"Pemerintah sesuai perintah presiden telah melakukan langkah-langkah, melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku," tulis Fadjroel Rahman melalui akun twitternya, @fadjroeL sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Minggu, 29 November 2020.

Dijelaskannya, hingga saat ini tercatat pelaku merupakan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, yakni kelompok Santoso yang saat ini masih tersisa beberapa orang.

Baca Juga: 25 KDrama Terbaik 2020, It’s Okay to Not Be Okay Nomor 9, Flower of Evil Ke-3, Lalu Nomor 1 dan 2?

Baca Juga: 25 Lagu KPop Terbaik Tahun 2020 Versi KingChoice, BTS Dynamite Urutan ke Berapa Ya? ARMY Bisa Tebak?

Baca Juga: 50 Megabintang Pemenang Asia Artist Awards 2020: BTS Sabet Best of Best Award dan Male Popularity

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala, atau Satgas Tinombala sedang mengejar sekarang," imbuhnya.

Mengenai adanya pembantaian keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah ini, pemerintah kaa Fadjroel Rahman berharap para pemuka agama tetap menjalin silaturahmi.

Tujuannya, kata Fadjroel Rahman agar masyarkat tidak terprovokasi isu-isu- SARA.

"Menko @mohmahfudmd juga mengaskan, sejatinya agama apapun hadir untuk membangun perdamaian," tulis dia.

 

Baca Juga: Deretan Jadwal Comeback Kpop Desember 2020: Super Junior akan Kembali Bulan Depan Meski Masih Mistri

Baca Juga: Refleksi Minggu, Ephorus Gereja: Yesus, Raja Kemuliaan yang Menyelamatkan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scropio, Capricorn, dan Libra Hari Ini 29 November 2020: Kesehatan, Karier, Asmaramu

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Polri melakukan pengecekan lokasi pembunuhan satu keluarga yang terjadi di kawasan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kejadian itu menewaskan empat orang dan membakar tujuh rumah.

"Ada 5 saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang-lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang bawa senpi (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, Sabtu, 28 November 2020.

Ratusan Satgas Tinombala Brimob Sulteng dengan dibantu TNI pun diterjunkan untuk mengejar pelaku.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Aquarius, Virgo, dan Leo 29 November 2020: Lengkap, Kesehatan, Karir, Asmara

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces 29 November 2020: Keuangan, Asmara hingga Pekerjaanmu

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 29 November 2020: Keuangan, Asmara hingga Pekerjaanmu Hari Ini

"Saat ini sudah ada backup kurang-lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap pok Ali Kalora tersebut," kata Brigjen Awi.

Diketahui, empat warga yang merupakan satu keluarga asal Desa Lembatongoa dibunuh.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 November 2020, sekitar pukul 10.00 WITA.

Pembunuhan tersebut kabarnya dilakukan oleh Kelompok Teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT).

Baca Juga: MAO Wajib Tahu, Berikut 5 Fakta tentang Taehyun TXT, Nomor 4 Sangat Menginspirasi

Baca Juga: Siap-Siap! Jokowi Tetapkan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Mendatang Jadi Hari Libur Nasional

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Inggris Brighton vs Liverpool 28 November 2020 tayang di Mola TV

Dalam aksinya itu, satu keluarga yang terdiri dari seorang bapak, hingga menantunya tewas. Sedangkan, istrinya mengalami luka-luka.

Mulanya kasus itu dilaporkan oleh seorang warga berinisial A. Ia melaporkan bahwa ada warga Desa Lembontonga yang disandera oleh kelompok MIT.

“Informasi itu diperoleh kepolisian terkait adanya warga Desa Lambontonga, Kabupaten Sigi yang diduga dibunuh oleh kelompok MIT Poso,” kata Brigjen Awi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu kemarin.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler