Network
PEMBRITA BOGOR - Seorang jamaah haji asal Kota Bogor, Adjum Djunaedi (74 tahun), dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dikutip dari ANTARA pada Minggu, 23 Juni 2024, Adjum, yang berasal dari Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, berangkat bersama Kloter 59 pada tanggal 6 Juni 2024 untuk melaksanakan ibadah haji.
Sayangnya, perjalanan spiritualnya harus berakhir di Mina Al Wadi Makkah, Arab Saudi, setelah mengalami sakit yang tak tertahankan.
Menurut Fauzan, Kasie Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Bogor, Adjum dirawat di tenda Mina sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada Selasa, 18 Juni 2024.
Fauzan juga menyampaikan bahwa pihak Kemenag menerima informasi langsung dari petugas kloter dan ketua rombongan yang menyertai Adjum selama di Tanah Suci.
"Adjum meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Mina Al Wadi Makkah. Kami menerima laporan dari petugas haji mengenai pengurusan jenazahnya sesuai dengan protokol yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi," ungkap Fauzan.
Tanggapan dari Anak Jemaah Haji yang Meninggal Dunia
Informasi mengenai sakit yang dialami Adjum sebelum meninggal juga disampaikan oleh Rini Septiani, anak dari almarhum. Menurut Rini, sang ayah hanya sakit selama dua hari sebelum akhirnya berpulang.
"Sakitnya cuma dua hari. Bapak itu memang tidak ada riwayat sakit apa-apa, hanya dehidrasi dan masuk angin," jelas Rini.
Rini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak penyelenggara haji serta teman-teman sejamaah ayahnya yang telah memberikan bantuan dalam pengurusan jenazah hingga pemakaman di Tanah Suci.
