Network
PEMBRITA BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan inisiatif dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bebas dari praktik titip-menitip.
Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menekankan perlunya pengawasan ketat dan profesionalisme dalam proses PPDB, terutama bagi panitia pelaksana.
Asmawa menjelaskan bahwa tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk menjamin pelaksanaan penerimaan siswa yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Masyarakat pun didorong untuk melaporkan segala bentuk kecurangan dalam proses PPDB kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melalui command center di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong.
“Posko pengaduan sudah disiapkan di command center, disebut help desk,” kata Asmawa.
Ia juga menyebutkan bahwa infrastruktur pendukung untuk pelaksanaan PPDB telah ditingkatkan guna menjamin kelancaran proses penerimaan siswa setiap tahunnya.
Sampai saat ini, menurut Asmawa, Pemerintah Kabupaten Bogor belum menerima keluhan atau menemukan masalah dari masyarakat terkait pelaksanaan PPDB.
DPRD Kabupaten Bogor Respons PPDB 2024
Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, berharap pelaksanaan PPDB 2024 bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi pemerataan kuantitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor.
Rudy menekankan pentingnya PPDB yang tidak hanya berfokus pada zonasi atau jarak antara rumah calon siswa dengan sekolah, tetapi juga memastikan akses informasi yang mudah bagi para calon siswa.
