Network
PR BOGOR - Polsek Cileungsi bersama Koramil, Pol PP dan Dishub kembali menggelar Ops Yustisi pada hari Senin, 5 Oktober 2020.
Kegiatan Ops yustisi bertujuan mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol Kesehatan untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak hingga rajin mencuci tangan.
Dalam operasi ini, masyarakat maupun para pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan akan di berikan sangsi berupa denda maupun sangsi sosial.
Baca Juga: Tolak RUU Omnibus Law, Polisi Hadang 5.000 Buruh yang Hendak Demo ke Gedung DPR RI
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari Jalan Transyogi - Cileungsi, Perumahan Metland, Fly Over Desa Cileungsi hingga Jalan Narogong - Klapanunggal.
Kapolsek Cileungsi, AKP Benny Cahyadi, SIK, MH. mengatakan, hasil Ops Yustisi yang di dapatkan sangat banyak berupa 68 teguran, 12 sangsi sosial serta 15 sangsi fisik.
Selain itu, Polsek Cileungsi beserta Muspika membagikan 40 masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Baca Juga: Obat Terapi Covid-19 Racikan BUMN Farmasi Siap Beredar, Indofarma: Harga Terjangkau oleh Masyarakat
"Semoga dengan adanya Ops Yustisi ini masyarakat semakin mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi pelanggaran,"ujar Benny Cahyadi.
Sementara itu, Kepolisian Sektor Sukamakmur Polres Bogor menerjunkan puluhan personil Bhabinkamtibmas untuk melakukan kegiatan himbauan 3M yang masif di sejumlah titik-titik keramaian, Senin 5 Oktober 2020.
Aiptu Suyadi selaku petugas Bhabinkamtibmas Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor melakukan kegiatan himbauan 3M di tempat wisata Curug Ciherang.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Impor Garam, Jokowi: Harus Dipikirkan Solusinya, agar Garam Rakyat Terbeli
“Sejumlah pengunjung yang masuk kami cek terlebih dahulu, pakai masker tidaknya. Setelah itu kami cek bersama pengelola suhu tubuhnya apabila normal, baru kami bolehkan untuk masuk ke area wisata,” ucap Bhabinkamtibmas Wargajaya Polsek Sukamakmur Polres Bogor, Aiptu Suyadi.
Sementara itu, data harian monitoring Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Senin, 5 Oktober 2020, saat ini masih ada 600 kasus konfirmasi positif, 420 kasus suspek dan 52 kasus probable.
Sedangkan kasus sembuh sejauh ini sudah mencapai 1.238 orang, meninggal 56 orang, probable meninggal 208 orang, dan pindah ke luar Bogor 6 orang.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Bakal Adu Akting di Drama Korea Terbaru 'Snowdrop'
Kasus baru terbanyak terdapat di Kecamatan Cibinong, Bojonggede dan Jonggol dengan masing-masing 4 kasus.
Berikutnya disusul Parung Panjang dan Ciawi dengan masing-masing 3 kasus, dan Parung 2 kasus.
Lalu, Kecamatan Citeureup, Babakan Madang, Rancabungur, Cijeruk, Gunung Putri, Gunung Sindur, Jasinga, Ciomas, Cisarua masing-masing 1 kasus.***
