PR BOGOR – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan anomali iklim La Nina sedang berkembang terus hingga mencapai intensitas Moderate pada akhir tahun 2020.
La Nina merupakan fenomena alam, yang membawa banyak air sehingga mengakibatkan tingginya intensitas curah hujan.
Pada bulan Oktober ini diperkirakan akan memasuki musim penghujan di beberapa zona wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Ambon Dilanda Bencana, Sungai Batumerah Meluap Sebabkan Banjir hingga Ketinggian 100 Meter
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI pada 4 Oktober 2020, dampak La Nina akan terjadi juga di wilayah Bogor yang bersifat moderat atau sedang.
Badai tersebut akan menyebabkan meningkatnya curah hujan 10 persen dari biasanya.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Hadi Saputra, fenomena La Nina juga akan mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada titik yang menjadi langganan bencana alam.
Baca Juga: Diam-diam Baleg Sahkan RUU Cipta Lapangan Kerja, Ini 5 Alasan Publik Ramai-ramai Menolak RUU Cilaka
“Untuk mengantisipasi dampak La Nina maka kami berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Bogor dan sekitarnya untuk memberikan peringatan dini saat curah hujan meningkat,” ujar Hadi.