BMKG Imbau Dampak dari La Nina, Berpotensi Memicu Curah Hujan Tinggi Selama Oktober 2020

- 1 Oktober 2020, 15:09 WIB
ILUSTRASI ombak: Waspada Dampak La Nina  Terhadap Potensi Ancaman Bencana, BNPB: Masyarakat DIharapkan Siap siaga.*
ILUSTRASI ombak: Waspada Dampak La Nina Terhadap Potensi Ancaman Bencana, BNPB: Masyarakat DIharapkan Siap siaga.* /Pixabay/

PR BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, saat ini La Nina sudah teraktivasi di Pasifik Timur.

Hal tersebut berdasarkan analisis dari potret data suhu permukaan laut di Pasifik.

Kondisi ini dapat memicu frekuensi dan curah hujan wilayah Indonesia pada bulan-bulan ke depan hingga April tahun depan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Mulai 1 November 2020, Kemenag Sebut Ibadah Umrah Kembali Diizinkan

Menurut Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Supari, dampak La Nina dapat memicu curah hujan yang tinggi.

Dikatakan Supari, curah hujan yang tinggi ini berpotensi banjir, banjir bandang dan tanah longsor ke depan perlu diwaspadai.

Menyikapi fenomena yang berlangsung terkait cuaca dan iklim ini, ia menyampaikan perlunya kewaspadaan terhadap kondisi hujan di atas normal pada Oktober dasarian I dan II.

Baca Juga: Usai 14 Hari Jalani Isolasi Mandiri, Menag Fachrul Razi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Satuan dasarian yang digunakan menunjuk pada kurun waktu sepuluh harian.

Halaman:

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x