PSBB Total DKI Jakarta, Bupati Bogor: Warga Jakarta Patuhi Aturan Gubernurmu, Jangan Main ke Puncak

- 14 September 2020, 18:48 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin saat memantau kondisi terminal di daerahnya bertepatan dengan PSBB Total DKI Jakarta dan PSBB Pra-AKB.*/Antara/ Fikri Setiawan
Bupati Bogor, Ade Yasin saat memantau kondisi terminal di daerahnya bertepatan dengan PSBB Total DKI Jakarta dan PSBB Pra-AKB.*/Antara/ Fikri Setiawan /

PR BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menerangkan, sejumlah stasiun dan terminal di Kabupaten Bogor Jawa Barat terpantau sepi.

Kondisi ini merupakan imbas dari diberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang dilakukan pemprov DKI Jakarta.

Diketahui pada hari ini, Senin, 14 September 2020 adalah hari pertama diberlakukan kembali PSBB Total DKI Jakarta.

Baca Juga: Imam Masjid di New York Angkat Bicara Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Polri Diminta Mengusut Tuntas

"Menurut laporan dari Dishub tadi (stasiun dan terminal) sepi karena warga yang kerja di jakarta sekarang bekerja dari rumah Working From Home (WFH)," ujar Ade usai melantik Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor di Gunung Pancar, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin, 14 September 2020.

Ade Yasin mengatakan, sepinya mobilitas warga di Kabupaten Bogor tersebut bukan hanya karena PSBB total di DKI Jakarta yang berlaku pada 14 September 2020.

Akan tetapi, karena PSBB pra adaptasi kebiasaan baru (pra-AKB) kedua Kabupaten Bogor, yang berlaku sejak 11 September hingga 29 September 2020.

Baca Juga: Gubernur Jabar Jalani Tes Vaksin Covid-19 Tahap 2, Ridwan Kamil: Semoga Allah Kabulkan Ikhtiar Ini

"Kami tetap dengan pra-AKB, kami juga minta warga Jakarta selama PSBB ini patuhi aturan gubernur untuk tidak keluar rumah, apalagi main ke Puncak Bogor dan wisata lain," tutur Ade yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x