Sejarah Tambang Emas Pongkor di Bogor, Tambang dengan Luas Ribuan Hektar, Pernah Hasilkan 2 Ton per Tahun

- 4 Oktober 2023, 07:00 WIB
Tambang emas Pongkor di Bogor.
Tambang emas Pongkor di Bogor. /Istimewa/

Namun pada tahun 1997, PT Antam memulai pengembangan tambang bawah tanah di kawasan yang sama. Perusahaan melakukan pengembangan tambang di daerah Ciurug. Penambangan di sini dilakukan dengan sistem mekanis.

Sementara itu, pabrik yang kedua dibangun sehingga kapasitas produksi menjadi 5 ton emas/tahun. Sedangkan Tambang Ciurug mulai produksi pada tahun 2000.

Pada tahun yang sama, sejalan dengan restrukturisasi Aneka Tambang Unit Pertambangan Emas Pongkor berubah menjadi Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor. Perubahan ini menandai beralihnya fungsi unit-unit produksi dari cost center (pusat biaya) menjadi profit center (pusat laba).

Baca Juga: Amanda Manopo Akui Dapat Bayaran Rp16 Juta untuk Sekali Promosi Judi Online

Pada tahun yang sama yaitu tahun 2000 memperoleh sertifikat ISO 9002 yang berkaitan dengan manajemen mutu serta dilakukannya pembangunan terowongan di Level 600-700 Ciurug. Lalu, pada tahun 2001 dimulailah proses sertifikat ISO 14000 yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Lingkuangan, dan pada tanggal 14 Oktober 2002 sertifikat ISO 14001 berhasil diraih oleh UBP Emas Pongkor.

Salah satu keunikan dari tambang emas Pongkor adalah keberadaannya yang bersebelahan dengan Taman Nasional Gunung Halimun dan hutan produksi, sehingga memerlukan persyaratan yang lebih berat untuk perijinannya antara lain diperlukannya rekomendasi Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta dari Tim Pengarah yang beranggotakan Instansi terkait.***

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah