Network
PEMBRITA BOGOR - Viral video seorang pengemis di Alun-alun Bogor kedapatan membawa uang senilai Rp50 juta di kantong celananya. Pengemis tersebut diketahui bernama Erik (25) warga Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah dievakuasi oleh Dinsos, terungkap pengemis itu membawa uang puluhan juta.
Awalnya, petugas Dinas Sosial melakukan penertiban berdasarkan laporan dari masyarakat yang telah melaporkan seorang pengemis berperilaku asusila. Kelakuan yang sering dilakukan Erik yakni sering menunjukkan alat kelaminnya kepada wanita.
Erik menggunakan celana hingga lima lapis. Lebih lanjut, dia langsung diamankan ke tempat rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor guna dilakukan tindak pembersihan diri. Namun saat dibersikan, petugas menemukan uang dalam jumlah banyak yang disimpan dalam kantong celana lima lapis.
"Setelah dimandikan dan diganti celananya, kami lihat uang itu dalam bentuk dipres dan diplastikan. Kita guntingin celananya dan kita dapatkan uang pecahan ratusan ribu. Semua total awalnya Rp30 juta. Itu baru tiga lapis celananya. Setelah kita guntingin semua celananya diperkirakan totalnya sekitar Rp50 juta," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin.
Pengemis asal Bogor Terciduk Bawa Uang Rp 50 Juta di Kantong Celananya, Sempat Buat Warga Resah
Seorang pengemis di Bogor diamankan petugas Dinas Sosial di kawasan Alun-alun Kota Bogor, Kamis (31/08/2023). /Dinas Sosial Kota Bogor
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Erik diduga mengidap disabilitas mental dan intelektual.
"Pertama, dia sepertinya menderita kelainan disabilitas intelektual. Kedua, kalau dia sampai memperlihatkan alat kelamin itu kan bisa dibilang ada ODGJ-nya juga, disabilitas mental, intelektual," katanya.
Baca Juga: Mengenal Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Dampak Redenominasi Rupiah
Adik kandungnya bernama Ester didampingi pihak RT serta Pemdes Ciomas, Kabupaten Bogor langsung Erik. Ester langsung menerima penyerahan Kakaknya itu yang diwakili oleh Dinsos Kota Bogor saat berada di ruangan Rehabsos. Menurutnya, dia hanya tinggal berdua dengan sang Kakak. Setiap hari, Ester harus menjaga Kakaknya yang kerap mengamuk.
