PEMBRITA BOGOR - Sejak adanya proyek revitalisasi Jembatan Otista Bogor, sistem satu arah seputar lingkar Kebun Raya ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Alhasil akses ke Jembatan Otista ditutup sementara hingga proyek selesai.
Penutupan akses ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Satlantas Polresta Bogor Kota dan dinas terkait memutuskan untuk membuka kembali akses dua arah di seputar lingkar Kebun Raya Bogor.
Rekayasa lalu lintas yang diterapkan Pemkot Bogor dalam rangka mengatasi dampak dari penutupan Jalan dan Jembatan Otista dianggap tak sepenuhnya efektif. Ada sejumlah masalah yang timbul sebagai akibat dari diberlakukannya kembali sistem dua arah di lingkar Kebun Raya Bogor.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Cafe Live Music di Bogor, Asik Buat Hangout Bareng Teman dan Keluarga
Antara lain dari mulai pengendara yang berhenti sembarangan di pinggir jalan hingga memutar arah tidak pada tempatnya sering kali dilakukan warga. Hal itu membuat kemacetan panjang ke ujung Jalan Jalak Harupat tak terhindarkan.
Rekayasa Arus Lalu Lintas di Jalan Jalak Harupat Bogor
View this post on Instagram
Oleh karena itu Satlantas Polresta Bogor Kota menerapkan rekayasa lalu lintas dengan membuat rute baru guna mengatasi kemacetan di Jalan Jalak Harupat yang terjadi sebagai imbas pembangunan Jembatan Otista Bogor.
Pada rekayasa rute lalu lintas yang baru ini, diterapkan perubahan arus kendaraan yang melewati Jalan Jalak Harupat. Artinya stiap kendaraan dari arah Jalan Jalak Harupat tidak bisa langsung menuju Jalan Raya Pajajaran yang berada di pertigaan lampu merah.