Plt Bupati Bogor Soal Ucapan Injak Al-Quran: Khilaf, Saya Mohon Maaf

- 28 Februari 2023, 10:31 WIB
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. /Humas /Pemkab Bogor

PEMBRITA BOGOR - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyampaikan pernyataan klarifikasi terkait pemberitaan soal ucapan injak Al-Quran yang sempat dilontarkan beberapa waktu lalu.

Plt Bupati Iwan Setiawan meminta maaf jika banyak umat muslim merasa terganggu dengan ucapannya. Sebagai manusia biasa, Penjabat Bupati Bogor itu mengaku khilaf.

Dalam klarifikasinya, Plt Bupati Iwan Setiawan menjelaskan bahwa ucapan injak Al-Quran yang ia lontarkan saat diwawancara usai mengikuti peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan konferensi MWC NU Cigombong pada Selasa, 21 Februari 2023, adalah sebatas penegasan.

Baca Juga: Jurus Plt Bupati Iwan Setiawan Tekan Angka Stunting di Kabupaten Bogor

"Mohon maaf, kalimat itu yang keluar, itu untuk menegaskan," ucap Iwan.

Lebih lanjut, Plt Bupati Bogor mengatakan bahwa dia tumbuh di lingkungan pondok pesantren. Ia mengaku diajarkan betul bagaimana memuliakan Al-Qura'n. Iwan juga mengatakan bahwa manusia sejatinya adalah tempat khilaf.

"Manusia itu tempatnya khilaf, kepada seluruh umat muslim, saya mohon maaf jika merasa terganggu," ucapnya.

Baca Juga: Duh! Minyakita Marak Dijual Rp 17 Ribu di Pasar Kabupaten Bogor, Plt Bupati Perintahkan Ini

"Saya lahir di lingkungan ponpes (pondok pesantren). Saya besar di Ponpes Nurul Haq Cisarua, masih satu keluarga. Saya banyak belajar di sana, dan diajarkan bagaimana memuliakan Al-Qur'an. Jadi tidak ada sedikit pun niat ke arah sana," tuturnya.

Klarifikasi Plt Bupati Iwan Setiawan

Kata Iwan, ucapan injak Al-Quran dilontarkan ketika menjawab pertanyaan wartawan untuk menegaskan bahwa tidak ada jual beli jabatan di badan pemerintahan Kabupaten Bogor.

Namun, hal itu disampaikan ketika dirinya sudah ada di dalam mobil. Padahal hal itu sebelumnya sudah disampaikan saat sesi doorstop.

Baca Juga: Ciptakan Bogor Berkeadaban, Plt Bupati Iwan Setiawan Janjikan Ini ke Calon Jemaah Haji dan Umroh

Jadi, setelah Plt Bupati menghadiri peringatan Harlah 1 Abad NU dan Konferensi MWC NU di Cigombong, sejumlah wartawan mewawancarainya ketika mau meninggalkan lokasi.

Dalam sesi wawancara doorstop itu, seorang wartawan bertanya soal isu jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bogor. Namun setelah doorstop, seorang wartawan kembali bertanya padanya ketika sudah ada di mobil.

"Setelah itu ada doorstop, dan saya pikir selesai, karena waktunya juga cukup panjang. Tapi ada salah satu wartawan yang sudah doorstop itu bertanya ke saya yang sudah di dalam mobil. Jadi kendaraan sudah mulai jalan, waktu itu saya menyampaikan soal penegasan tidak ada jual beli jabatan," terang Iwan.

Baca Juga: Ada 70 Jabatan Kosong di Pemkab Bogor, Ketua DPRD Sentil Plt Bupati: Segera Diisi!

Untuk menegaskan bahwa tidak ada praktik tersebut, Iwan keliru malah berucap soal Al-Quran.

"Gini, kalau ngomong jual beli jabatan saya ngomongnya sambil nginjek Quran, wani," ucap Iwan kala itu.

Kini, Plt Bupati Bogor pun mengaku kalau kalimat yang ia sampaikan di luar jangkauan dan kala menyampaikan ucapan tersebebut Iwan mengaku sudah kepalang lelah.

Baca Juga: Plt Bupati Bandung Barat Dituding Melaporkan Aa Umbara ke KPK, Begini Bantahan Hengky Kurniawan

"Memang ada kalimat yang saya khilaf karena di luar jangkauan, itu posisinya ada lima kegiatan hari itu dan itu di kegiatan terakhir. Jadi dalam kondisi capek dan tiba-tiba diberi pertanyaan seperti itu, ada kalimat yang khilaf," katanya.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Editor: Citra Nuraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x