Ade Yasin menerangkan, program SAMISADE diluncurkan untuk mendongkrak perekonomian desa dan upaya peningkatan infrastuktur desa. Seperti, pembangunan jalan desa, pembangunan tebing desa, drainase desa dan lainnya.
SAMISADE diluncurkan untuk peningkatan perekomian desa, program ini juga fokus pada pembangunan infrastuktur desa.
Terutama pembangunan jalan desa di wilayah yang berkepentingan dengan urusan ekonomi, seperti sentra UKM, persawahan dan kawasan wisata.
Menurut Ade, program SAMISADE diperuntukan bagi 352 desa yang tersebar di Wilayah Kabupaten Bogor bagi desa yang lolos verifikasi sebagai penerima bantuan program SAMISADE.
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Seungri Mantan Personel BIGBANG Divonis 3 Tahun Penjara
"Saat ini kita sedang refocusing anggaran kalau ada yang bisa kita geser, akan kita geser. Sehingga jumlahnya bisa bertambah. Sementara penerima masih di angka 329 desa sisanya dianggarkan selanjutnya. Verifikasi harus diperhatikan karena tanpa verifikasi desa tidak akan lolos sebagai penerima bantuan," jelasnya.
Kemudian, Ade menegaskan, untuk memaksimalkan peggunaan dan penyerapan anggaran program SAMISADE.
Ia akan melakukan pengetatan pengawasan dengan melibatkan Kejaksaan, tokoh masyarakat dan menjalankan pengawasan secara kolaborasi melalui pengawasan padat karya. Pengetatan pengawasan dilakukan mulai tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Bupati Bogor juga menjelaskan, bagi Desa yang tahun ini lolos sebagai penerima program SAMISADE. Di tahun selanjutnya mereka masih berhak menerima kembali program bantuan SAMISADE itu, selama program pembangunan desanya belum selesai.