Network
PR BOGOR – Panitia Festival Merah Putih (FMP) 2021 melakukan audiensi bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Paseban Narayana, Balai Kota, Jalan Ir H. Juanda, pada 8 Juni 2021 lalu.
Dalam audiensi tersebut, panitia Festival Merah Putih 2021 membahas rancangan mengenai rencana kerjanya yang telah menjadi agenda rutin tahunan dalam memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan.
Teuku Anwar sebagai ketua panitia Festival Merah Putih 2021 mulai menjelaskan tentang tema besar dalam perayaan tersebut.
Baca Juga: Euro 2020: Daftar Pemain Timnas Spanyol hingga Jadwal Pertandingan Fase Grup
“Tema besar tahun ini merah putih satukan kebhinekaan dengan tagline ‘Untuk Indonesiaku’,” ujar Teuku Anwar selaku ketua FMP 2021 seperti yang dikutip dalam Instagram resmi Pemkot Bogor pada 10 Juni 2021.
Ia juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan FMP tersebut, sedikitnya aka nada 22 rangkaian kegiatan yang akan dimulai dari tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2021.
Puluhan kegiatan tersebut juga akan diisi oleh kegiatan ikonik seperti pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Tugu Kujang.
Baca Juga: Daftar Pemain Racket Boys, Drakor Baru dengan Rating Tinggi Lengkap dengan Sinopsisnya
Ia juga menambahkan bahwa pengibaran bendera merah putih di tugu kujang akan dilakukan serentak secara pararel di beberapa titik seperti Masjid, Gereja, dan Vihara.
Pengibaran bendera di beberapa tempat tersebut bertujuan untuk mengombinasikan tempat heritage yang ada di Kota Bogor. Kombinasi tersebut juga sesuai dengan tema kebhinekaan.
Selain itu, akan ada kegiatan dalam rangka memerah putihkan Lawang Salapan dan Kota Bogor dengan memasang umbul-umbul.
Baca Juga: M Countdown Hari Ini 10 Juni 2021: Ada Comeback TWICE, WEi hingga Ha Sungwoon
“Kami berencana memasang umbul-umbul sebanyak 17.845 se-Kota Bogor dan siap bersinergi dengan Kabupaten Bogor untuk memasang umbul-umbul ini dan memerah putihkan Bogor,” ujar Teuku.
Karena kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, ada beberapa kegiatan yang harus ditiadakan, salah satunya adalah helaran merah.
Namun, tidak perlu khawatir karena acara tersebut akan digantikan dengan hadirnya festival keladi dan tanaman hias yang akan bekerjasama dengan PHRI dan seluruh stakeholder.
Baca Juga: Bank Mandiri Layani Pembayaran Fidusia Online via Mandiri Microsite
Ketua FMP 2021 tersebut mengatakan bahwa dirinya ingin mengangkat kembali Kota Bogor sebagai Kota Botanical melalui festival keladi dan tanaman hias tersebut.
Ia menegaskan bahwa 22 rangkaian acara tersebut akan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) dengan tetap menaati protokol kesehatan.***
