Reshuffle Kabinet, Akademisi Unair Sebut Nama Najwa Shihab Layak Diberi Ruang

- 15 April 2021, 08:52 WIB
Potret Najwa Shihab. Akademisi Unair, Airlangga Pribadi menilai sosok muda berintegritas tinggi layak masuk jajaran pemerintahan melalui reshuffle kabinet.
Potret Najwa Shihab. Akademisi Unair, Airlangga Pribadi menilai sosok muda berintegritas tinggi layak masuk jajaran pemerintahan melalui reshuffle kabinet. /Instagram.com/@najwashihab/

PR BOGOR - Isu reshuffle kabinet kembali mencuat di muka publik seiring rencana pemerintah yang akan melantik dua menteri baru, yakni gabungan menteri pendidikan dan ristek serta menteri investasi.

Menanggapi isu reshuffle kabinet yang terus menguat, Pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi menyarankan memberi kesempatan pada sosok muda.

Dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara News, Airlangga Pribadi menilai sosok muda yang berintegritas tinggi layak masuk jajaran pemerintahan melalui reshuffle kabinet Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 15 April 2021: Aries, Taurus, Gemini dan Cancer, Waktunya Jatuh Cinta!

Baca Juga: Fakta Soal Gisel, Gading dan Wanita Lain hingga Tidur Seranjang, Tersangka Video Syur Ini Baru Sadar Pamali

"Sosok muda namun memiliki integritas tinggi serta semangat dalam membangun bangsa layak untuk mewarnai wajah kabinet atau mendampingi Presiden dalam mengawal program prioritas," ujarnya.

Menurut Airlangga, figur anak muda yang memiliki pemikiran matang dan menguasai agenda pemerintah bisa dipilih.

"Saya pikir anak muda namun harus cukup matang dan energik."

Baca Juga: Penuh Sesal, Gisel Pernah Titipkan Gading Pada Sosok Wanita Lain

"Serta dapat memahami agenda prioritas pemerintah, mampu mengadvokasi isu-isu demokrasi, pemberdayaan sosial ekonomi dan komunikasi politik terhadap rakyat,” kata dia.

Dalam pandangannya, terdapat sejumlah nama yang pernah mewakili sosok muda di jajaran pemerintahan.

Airlangga menyebut nama-nama seperti Wishnutama, Hanif Dhakiri yang pernah menjadi menteri dan Yenny Wahid yang memiliki daya intelektual tinggi.

Ada juga nama Dimas Oky Nugroho yang pernah berada di kantor staf kepresidenan.

Airlangga meyakini Dimas mampu membaca arah kebijakan prioritas, apalagi posisinya saat ini sebagai staf ahli Menko Perekonomian.

Lebih lanjut, dia juga menyinggung nama Najwa Shihab yang mewakili keterlibatan perempuan dalam politik.

"Kementerian yang memiliki peranan penting dalam melewati situasi krisis pandemi dan Najwa Shihab yang merupakan sosok muda, mewakili keterlibatan perempuan dalam politik,” tutur Airlangga.

Selain itu, sosok pemimpin inovatif dibutuhkan di masa seperti saat ini untuk menjembatani politik negara dan masyarakat.

Airlangga juga memberi masukan agar posisi wakil menteri yang kosong bisa segera diisi dengan sosok yang memiliki kecakapan baik.

"Posisi wakil menteri yang selama ini masih kosong agar diaktifkan atau diisi dengan sosok yang memiliki kemampuan substansi dan komunikasi politik yang baik dengan masyarakat," katanya.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x