Dalam pandangannya, terdapat sejumlah nama yang pernah mewakili sosok muda di jajaran pemerintahan.
Airlangga menyebut nama-nama seperti Wishnutama, Hanif Dhakiri yang pernah menjadi menteri dan Yenny Wahid yang memiliki daya intelektual tinggi.
Ada juga nama Dimas Oky Nugroho yang pernah berada di kantor staf kepresidenan.
Airlangga meyakini Dimas mampu membaca arah kebijakan prioritas, apalagi posisinya saat ini sebagai staf ahli Menko Perekonomian.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung nama Najwa Shihab yang mewakili keterlibatan perempuan dalam politik.
"Kementerian yang memiliki peranan penting dalam melewati situasi krisis pandemi dan Najwa Shihab yang merupakan sosok muda, mewakili keterlibatan perempuan dalam politik,” tutur Airlangga.
Selain itu, sosok pemimpin inovatif dibutuhkan di masa seperti saat ini untuk menjembatani politik negara dan masyarakat.
Airlangga juga memberi masukan agar posisi wakil menteri yang kosong bisa segera diisi dengan sosok yang memiliki kecakapan baik.
"Posisi wakil menteri yang selama ini masih kosong agar diaktifkan atau diisi dengan sosok yang memiliki kemampuan substansi dan komunikasi politik yang baik dengan masyarakat," katanya.***