Gadis Muncikari Cilik di Bogor Mampu Pasarkan 3 ABG hingga 10 Transaksi dalam Seminggu

- 12 April 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi prostitusi online. Kendalikan Prostitusi Online gadis 17 tahun ini sudah menjadi muncikari dan mampu melakukan 10 transaksi dalam sepekan terakhir.
Ilustrasi prostitusi online. Kendalikan Prostitusi Online gadis 17 tahun ini sudah menjadi muncikari dan mampu melakukan 10 transaksi dalam sepekan terakhir. /pixabay: pixel2013/

PR BOGOR - Seorang gadis berusia 17 tahun sudah mampu mengendalikan bisnis prostitusi online d Bogor.

Gadis 17 tahun ini sudah menjadi muncikari dan mampu melakukan 10 transaksi dalam sepekan terakhir.

Dari keterangan sang muncikari cilik, sejauh ini hanya "memasarkan" tiga temannya yang berusia antara 16 hingga 17 tahun.

Baca Juga: Nahdlatul Ulama (NU) Resmi Umumkan 1 Ramadhan 1442 H, Jatuh Pada Selasa,13 April 2021

Baca Juga: Inspirasi Menu Ramadhan: Resep Mudah Bikin Semur Daging, Cocok Jadi Santapan Menu Sahur Pertama

Ketiga rekan muncikari yang dipasarkan ke pria hidung belang juga turut diamankan polisi.

Secara keseluruhan, muncikari cilik ini telah menajalankan bisnis lendirnya sekitar dua bulan lamanya.

Dia memasarkan para ABG ini melalui media sosial Facebook pada pria hidung belang.

Dalam menjalankan praktik prostitusinya, muncikari cilik ini bekerja sama dengan pengelola apartemen di Bogor.

Baca Juga: Imbas Larangan Mudik, Kementan Prediksi di Jabodetabek dan Bandung Alami Lonjakan Harga Pangan

Baca Juga: LIVE STREAMING Ikatan Cinta 12 April 2021: Andin Senang bisa Berduaan Dengan Aldebaran

"Dia (muncikari cilik) menawarkan beberapa wanita yang akan dijadikan sebagai pekerja seks komersial," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Dhoni Ermawan pada Senin, 12 April 2021.

"Rata-rata mereka (wanita yang ditawarkan) itu masih di bawah umur," jelasnya.

Setelah mendapat pria hidung belang yang tertarik bertarnsaksi seksual, sang muncikari bertukar nomor handphone.

Setelah itu terjadi tawar menawar antara pria hidung belang dengan sang muncikari melalui percamapan di WhatsApp (WA).

"Mereka menawarkan lewat Facebook, kemudian dilanjutkan dan berhubungan langsung melalui WA," jelasnya.

Untuk sewa tempat, muncikari ini bekerja sama dengan pemuda inisial FA (20).

"Kalau sudah ada kesepakatan, si mucikari ini ngontak FA untuk menyiapkan kamar," jelasnya.

Setelah deal, maka sang muncikari cilik membawa temannya untuk melakukan hubungan seks bersama pria hidung belang.

"Jadi transkasinya di kamar apartemen yang disewa tersangka FA," tutur Dhoni.

Mucikari cilik ini mengaku mengendalikan praktik prostitusi online dan menjadikan apartemen di Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, sebagai tempat transaksi.***

 

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah