Masih Nekat Mudik Lebaran ke Bogor? Dijamin Tak Bisa Langsung Jalan-jalan

- 10 April 2021, 13:07 WIB
Ilustrasu mudik lebaran. Pemkot Bogor memberakukan pengetatan untuk pemudik. Jika lolos tiba di Bogor, pemudik harus langsung mengkarantina diri.
Ilustrasu mudik lebaran. Pemkot Bogor memberakukan pengetatan untuk pemudik. Jika lolos tiba di Bogor, pemudik harus langsung mengkarantina diri. /Antara/

PR BOGOR - Meski ada yang nekat mudik lebaran ke Bogor, Anda dipastikan tidak bisa langsung jalan-jalan untuk bersilatirahmi.

Pasalnya, pemerintah Kota Bogor akan menerapkan kebijakan ketat dengan melakukan karantina mandiri.

Langkah karantina mandiri untuk pemudik ini akan dilakukan untuk menekan penyebaran Cvid-19.

Baca Juga: Rohit Chand dan Marc Klok Kembali, Persija Jakarta Nyatakan Siap Hadapi Barito Putera di Piala Menpora 2021

Baca Juga: NGERI! Bogor Jadi Target Uji Coba Bom Kata Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Pasar Rebo

"Pendatang harus karantina mandiri. Karantina ya, bukan isolasi," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, kepada wartawan pada Jumat, 9 April 2021.

Karantina akan dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19.

Pemerintah beralasan, tak menutup kemungkinan terjadi penularan di perjalanan.

Baca Juga: Tak Gentar Hadapi Persija Jakarta di Piala Menpora 2021, Djajang Nurdjaman : Kami Akan Bekerja Keras

"Jadi sebelum ketemu sama orangtuanya, paling tidak dia memastikan bahwa dirinya bersih sehat tidak ada virus," jelasnya.

Setelah melakukan karantina mandiri, baru pemudik tersebut bisa bertemu saudara.

"Baru nanti boleh ketemu sama istri, anak, ibu dan bapaknya," katanya.

Lanjutnya, jangan sampai saat pemudik tiba rumah langsung cium tangan, pelukan, atau jalan-jalan bertemu banyak orang.

"Jangan pasa dateng ke rumah, langsung cium tangan pelukan, nggak tahunya membawa virus dari kendaraan umum, dari jalan, segala macem," ungkap Dedie.

Sebagai langkah pencegahan lainnya, pemerintah pun akan mengetatkan pengawasan pada pendatang.

Langkah yang dilakukan dengan cara memprkuat tim Satgas Covid-19 hingga di tingkat wilayah.

"Rencananya kita akan memperkuat kapasitas dari RW siaga corona yang dibackup oleh polisi RW."

Tugasnya nanti adalah memantau dan memontor mereka yang lolos masuk Bogor.

"Jadi RW Siaga Corona dan polisi RW ini akan memantau dan memonitor mereka yang lolos dari larangan mudik maupun pulang kampung," tegasnya.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x