Kasus Covid-19 di Makin Melonjak, Pemkot Bogor Gunakan Kantor Dinas dan GOR untuk RS Darurat

- 11 Desember 2020, 15:34 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya./Instagram/@pemkotbogor/
Wali Kota Bogor, Bima Arya./Instagram/@pemkotbogor/ /

PR BOGOR - Seiring dengan semakin melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bogor, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siaga menambah rumah sakit darurat.

Pilihan pun dijatuhkan untuk menggunakan kantor dinas dan gelanggang olahraga (GOR) sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut, alasan Pemkot Bogor menyiapkan rumah sakit darurat lantaran tempat tidur yang tersedia hampir terisi penuh.

Baca Juga: Cukai Rokok Naik Terhitung 1 Februari 2021, Menkeu Sri Mulyani Beberkan Alasan Kenaikannya

"Sekitar 83 persen dari 534 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersedia di rumah sakit sudah terisi," kata Bima Arya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Jumat, 11 Desember 2020.

"Sementara kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor masih terus bertambah," sambungnya.

Pemkot Bogor, kata dia, telah memperkirakan jumlah biaya untuk kesiapan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengancam, Pemerintah Masih Sediakan Rumah Murah Bagi Anda Berpenghasilan Rendah

Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengungkapkan, penyiapan rumah sakit darurat di kompleks GOR Pajajaran akan dilakukan secara bertahap.

"Kapasitasnya (bisa) sekitar 100 tempat tidur, tapi disiapkan secara bertahap," ujarnya.

"Ini untuk mengantisipasi terus meningkatnya pasien positif Covid-19, sehingga pasien Covid-19 di rumah sakit tidak terlalu penuh," lanjutnya.


Baca Juga: Gibran Rakabuming Mimpin di Pilwakot Solo, Kader PDIP Langsung PD 2024 Dia Bisa Pimpin DKI Jakarta


Menurut Ilham Chaidir, ruang gawat darurat juga nantinya akan disiapkan guna menangani pasien Covid-19 di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Ruang gawat darurat itu akan dilengkapi tempat tidur dan peralatan medis seperti di ruang gawat darurat di rumah sakit," ungkapnya.

Lebih lanjut, rumah sakit dan fasilitas kesehatan darurat untuk menangani pasien Covid-19 ditargetkan sudah bisa digunakan pada Januari 2021.

Baca Juga: Tahun Baru 2021, Polres Bogor Tutup Jalur Puncak Mulai Pukul 18.00 hingga 06.00 WIB

Menurut data Pemkot Bogor, pada 10 Desember 2020 jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Kota Bogor tercatat sebanyak 3.907 orang.

Perinciannya sebanyak 3.095 orang sembuh, 702 orang masih sakit, dan 110 orang meninggal dunia.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x