Usai Diwawancarai Musisi Anji Nama dan Gelarnya Dipertanyakan, Hadi Pranoto: Terserah Masyarakat

4 Agustus 2020, 04:05 WIB
PENELITI Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin, 3 Agustus 2020.* //ANTARA

PR BOGOR - Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya seorang profesor belakangan disorot publik usai wawancara bersama musisi Anji, membahas obat Covid-19.

Diberitakan di Isubogor.com, Hadi Pranoto lantas enggan membeberkan riwayat pendidikan atau akademik yang pernah ditempuh.

Dia bahkan lebih memilih mengaku tidak bersekolah karena tidak ingin latar belakang pendidikannya menjadi polemik dibanding temuan obat untuk virus covid-19.

Baca Juga: Kasus Predator Seksual Fetish Kain Jarik Belum Ditutup, Polisi Kini Buka Posko Aduan Bagi Korban

Bukan hanya itu, Hadi Pranoto meminta untuk tidak diungkit atau dibesar-besarkan terkait riwayat pendidikannya.

"Anggap saja saya tidak sekolah, saya tidak mau jadi polemik soal riwayat pendidikan saya. Terserah mau dianggap apa oleh masyarakat," ungkap Hadi saat ditemui di Kota Bogor, Senin, 3 Agustus 2020.

"Sudahlah untuk masalah pendidikan di close saja. Intinya saya enggan membahas masalah akademik. Kita fokus dan konsen pada obat herbal ini yang mampu menangkal virus covid-19," aku Hadi Pranoto.

Baca Juga: Besok Kuasa Hukum Djoko Tjandra Anita Kolopaking Diperiksa Penyidik, Ujar Brigjen Awi Setiyono

Dia berharap dengan adanya herbal ini, Indonesia mampu bangkit kembali dari keterpurukan selama pandemi covid-19.

Artikel ini telah tayang di Isubogor.com dengan judul 'Gelar Profesor Hadi Pranoto : Anggap Saja Saya Tidak Sekolah'.


Karena Indonesia merupakan negara kaya, bahkan bahan pembuat herbal antibodi covid-19 sebagian besar hanya ada di Indonesia.

"Pemerintah juga harus memberikan dukungan penuh terhadap para peneliti. Pemerintah harus memberi ruang seluas-luasnya untuk para peneliti melakukan riset," tuntasnya.

Baca Juga: Viral 2 Pelaku Buang Ratusan Kepala Sapi Sisa Hewan Kurban di Lahan Kosong, Kini Diamankan Polisi

Sebelumnya, Hadi Pranoto mengklaim telah menyembuhkan lebih dari 20.000 orang setelah minum ramuannya.

Dia menyebut, warga Pamijahan, Kabupaten Bogor merasakan khasiatnya pascakerumunan Rhoma Irama manggung pada akhir Juni 2020.

"Salah satu yang merasakan khasiatnya warga Pamijahan ketika ramai Rhoma Irama manggung. Walaupun tidak belum ditemukan orang positif tapi ketika di Rapid test, 300 warga Pamijahan termasuk Abah (Surya Atmaja) tidak reaktif," kata Hadi Pranoto.

Baca Juga: Aktif di Youtube Sejak 2019, Penghasilan Edo Putra Pelaku Prank Sampah Capai Rp5 Juta Per Bulan

Secara keseluruhan, kata Hadi, sejak Maret 2020 bertepatan merebaknya pandemi Covid-19 dirinya telah mendistribusikan lebih dari 20.000 botol ramuan.
Ribuan ramuan itu disebar ke Jakarta, Pulau Jawa, juga ke Sumatera.

"Semuanya yang minum ramuan herbal saya sembuh dalam lima hari," paparnya.***(Chris Dale/Isu Bogor/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler